Banjarmasin, Sonora.ID – Munculnya salah satu turnamen e-Sport di Kalimantan Selatan yang disponsori salah satu portal judi online, membuat resah banyak pihak.
Salah satunya Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Lutfi Saifuddin, yang secara tegas menolak digelarnya turnamen dan meminta pihak terkait menertibkannya.
Ia menilai, dilibatkannya portal judi online sebagai sponsor sama saja dengan mengajarkan generasi muda untuk berjudi.
Bahkan tak menutup kemungkinan malah jadi preseden buruk bagi perkembangan e-Sport yang sudah diakui sebagai salah satu cabang olahraga yang seharusnya melahirkan atlet-atlet gaming yang berkualitas.
Baca Juga: Jabat Ketua E-Sport Palembang, Finda Fokus Lahirkan Atlet E-Sport Berbakat
“Semestinya dapat ditertibkan, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/RT) cabang olahraga e-Sport,” tuturnya.
Politikus Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang E-Sport Indonesia (ESI) Kota Banjarmasin itu secara tegas mengancam akan mengundurkan diri jika tidak ada langkah tegas dari pihak terkait.
“Bila stakeholder atau pengurs ESI tidak dapat menghadirkan perlindungan terhadap generasi muda di provinsi ini, saya mundur dari kepengurusan,” tegasnya.
Baca Juga: Jabat Ketua E-Sport Palembang, Finda Fokus Lahirkan Atlet E-Sport Berbakat