“Di 2021 kami proyeksikan jumlah pengangguran berkurang menjadi 81.281 orang dengan TPT 8,06 persen,” ujarnya.
Menurutnya, pertambahan angka pengangguran pada 2020 disebabkan adanya PHK masal dari perusahaan yang merugi akibat COVID.
Selain itu, penambahan angka pengangguran juga disumbang oleh angkatan kerja baru yang belum bekerja dan kebanyakan merupakan para pendatang yang berpendidikan formal rendah dengan kemampuan minim.
Para pendatang tersebut sejak lama menjadi permasalahan angka pengangguran, kata dia, mengingat Palembang sebagai ibu kota Provinsi Sumsel masih menjadi daya tarik pencarian lapangan kerja.
Baca Juga: Pemkot Palembang Tertibkan 30 Unit Kendaraan Dinas