Palembang, Sonora.ID - Dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan berlalulintas Satlantas Polrestabes Kota Palembang gencar melakukan rahasia dan penindakan terhadap aksi balap liar, kebut – kebutan dan velg racing.

Aipda M. Muhtasor Kasubnit Dikmas Lantas Polrestabes Palembang dalam acara The Voice of People (21/04/2021) mengatakan pihaknya sudah menindak sebanyak kurang lebih 500 kendaran roda dua dan 15 kendaraan roda empat terkait kebut-kebutan, balap liar dan knalpot racing.

“Dari bulan Oktober hingga sekarang, yang hobi balap liar sudah 500 lebih ditindak agar mereka sadar keselamatan lalulintas milik Bersama. Kami juga berkordinasi dengan tim hunter yang berpatroli dan tilangnya dilakukan satlantas polrestabes. Mobil yang balapan di Jakabaring sudah lima belas mobil dikandangkan,” ujarnya.

Baca Juga: Ditlantas Polda Sulut Segera Tertibkan Kendaraan Tanpa Plat Nomor

Ia menambahkan anak – anak muda menyukai balap liar karena kita tidak memiliki sirkuit, sehingga mereka menggunakan jalan yang mulus.

“Kami menghimbau agar tidak balapan ditempat – tempat umum yang membahayakan keselamatan orang lain karena bila lepas control balapan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Hobi balapan bersifat turun temurun, jadi himbauan terus dilakukan,"

"Knalpot racing kami juga himbau ke penjualnya, knalpot racing menyebabkan bising dan pencemaran udara. Yang terjaring rahasia kami edukasi dan membuat pernyataan tidak akan melakukan lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Satlantas Polresta Bitung Amankan Pebalap Liar di Tol Wangurer-Madidir

Ia mengatakan untuk mengantisipasi balap liar dan kebut – kebutan, satlantas polrestabes Palembang rutin menggelar patroli.

“Kita ada empat tim dan berpatroli di empat penjuru kota Palembang serta menindak yang melakukan aksi balap liar. Balap liar paling banyak dilakukan di malam minggu. Dari jam dua puluh satu sampai pukul empat pagi kami berpatroli di jalan – jalan, menjalankan instruksi kapolda langsung,"

"Alhamdulilah berkat patroli yang sering kami lakukan trend kecelakaan lalu lintas turun. Tidak ada yang sampai meninggal dunia. Terakhir kecelakaan di simpang hotel Rio, ibu – ibu dan di Jakabaring juga ibu – ibu, serta satu lagi 38 tahun, tapi tidak ada yang sampai meninggal,” pungkasnya.

Baca Juga: Satlantas Polresta Bitung Amankan Pebalap Liar di Tol Wangurer-Madidir