Denpasar, Sonora.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar pada Pemilihan Walikota (Pilwali) tahun 2020 lalu berhasil mencatat penghematan anggaran sebesar Rp 7.451.111.382. Anggaran yang tersisa tersebut dikembalikan ke kas Daerah Kota Denpasar.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya saat audiensi dengan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Kantor Walikota Denpasar, yang juga dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali Dewa Gede Agung Lidartawan.
Arsa Jaya pada kesempatan ini mengatakan bahwa pada Pilwali Tahun 2020 lalu pihaknya mengajukan rancangan anggaran belanja (RAB) atau kebutuhan anggaran sebanyak Rp 32.421.235.450.
Dimana KPU Kota Denpasar selaku penerima hibah pemilihan tahun 2020 melakukan perjanjian hibah dengan Pemerintah Daerah Kota Denpasar.
Baca Juga: KPU Banjarmasin Tak Jamin Partisipasi Pemilih di PSU Pilwali Meningkat
Diungkapkan bahwa perjanjian hibah tersebut adalah NPHD nomor 001/01/BKBP dan 456/PR.07-NK/5171/Kota/X/2019 tanggal 1 Oktobger 2019 sebesar Rp 25.000.000.000, ADENDUM NPHD Pertama nomor 210/088/BKBP dan 16/PP.01.2-SPj/5171/KPU-Kot/I/2020 Tanggal 22 Januari 2020 sebesar Rp 28.900.000.000 dan ADENDUM NPHD Kedua Nomor 210/473/BKBP/2020 dan 49/PP.01.2-SPj/5171/KPU-Kot/VI/2020 TANGGAL 24 Juni 2020 sebesar Rp 32. 421.235.450
Dari jumlah anggaran yang diberikan setelah di proses KPU Kota Denpasar melakukan pengurangan anggaran atau penghematan dengan menyisakan anggaran sebesar Rp 7.451.111.382.
“Penghematan anggaran menjadi upaya kami untuk mengelola keuangan daerah secara rigid dengan berpedoman asas kebutuhan. Artinya kami berupaya untuk menghemat, berifisiensi efektif dan efisien anggaran,” terangnya.
Baca Juga: Laporan Terbukti, KPU Banjarmasin Siapkan Sanksi Paslon AnandaMu
Lebih lanjut, menurut Arsa Jaya bahwa yang menjadi sumber penghematan anggaran APBD karena untuk menyelenggarakan pemilihan kemarin juga mendapat anggaran dari APBN, sehingga ada sisa anggaran daerah yang bisa dikembalikan karena kebutuhannya yang lain bisa di cover oleh dana APBN.
Selain itu, Arsa Jaya dalam kesempatan itu juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kota Denpasar sebagai ungkapan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar dan segenap jajaran termasuk OPD yang telah ikut berpartisipasi dengan KPU serta bersinergi membuat pemilihan kepala daerah telah berjalan dengan aman, tertib berintegritas, demokratis dan sehat.
Untuk selanjutnya KPU Kota Denpasar telah mempersiapkan Pilkada tahun 2024.
“Meskipun masih dalam suasana pandemi kami ingin Pemkot Denpasar melakukan persiapan khususnya terkait pendanaan,” ungkap Arsa Jaya.
Sementara itu, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dalam hal ini, mengucapkan terima kasih kepada KPU Kota Denpasar karena pada Pemilihan Walikota tahun 2020 bisa berjalan lancar, aman dan sukses. Meskipun Pemilihan Walikota dalam situasi pandemi covid-19 namun bisa tetap kondusif.
“Kami mengucapkan terima kasih karena Pemilihan Walikota tahun 2020 bisa berjalan lancar, aman, tertib dan kondusif,” kata Jaya Negara.
Walikota Jaya Negara menyampaikan bahwa pengehematan anggaran sebesar Rp 7.451.111.382 yang dilakukan oleh KPU Kota Denpasar tidak mengurangi kinerjanya. Untuk itu rasa syukur kepada Tuhan harus dilakukan karena kerja besar ini bisa dituntaskan dari awal sampai akhir.
Dan Walikota Jaya Negara kembali mengatakan atas nama Pemerintah Kota Denpasar dan seluruh masyarakat Denpasar, pihaknya mengucapkan terimakasih dan kepada KPU Kota Denpasar yang menyelenggarakan Pilwali Kota Denpasar sehingga berjalan dengan lancar, tertib dan berintegritas.
Baca Juga: PSU Pilgub Digelar 9 Juni, KPU Kalsel Kekurangan Dana Rp 5,4 Miliar