Sonora.ID - Masturbasi merupakan aktifitas seksual yang dapat dilakukan sendiri dengan cara menstimulasi alat kelamin hingga mencapai orgasme.
Hal ini akan membuat Anda merasa terangsang, senang, dan dapat melepaskan ketegangan. Masturbasi dapat dilakukan oleh semua gender baik wnaita maupun pria.
Masturbasi juga merupakan alternatif seksual yang aman bagi orang yang ingin menghindari kehamilan dan bahaya penyakit menular seksual.
Meski masturbasi mempunyai beberapa manfaat bagi kesehtaan, namun jika dilakukan secara keseringan akan berdampak buruk lho.
Kira-kira apa saja dampak buruk apabila keseringan masturbasi? Simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: Bikin Gairah! 7 Titik Rangsangan Wanita yang Jarang Diketahui Pria
Kehilangan Gairah Seksual
Bagi Anda yang sering melakukan masturbasi, sebaiknya hati-hati sebab hal ini dapat menghilangkan gairah seksual.
Ya, melakukan masturbasi secara terus menerus dapat memengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsangan seksual.
Akibatnya, kemampuan ereksi pun melemah. Konsisi ini sangat mengganggu karena adanya penurunan gairah seksual.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Terlalu Sering Berhubungan Intim Bersama Pasangan
Merasa Lelah dan Mengantuk Sepanjang Hari
Selanjutnya, dampak buruk apabila keseringan masturbasi yaitu akan mengganggu kehidupan seseorang dimana cepat mudah lelah dan mengantuk sepanjang hari.
Bahkan, hal ini tidak dirasakan hanya dalam sehari atau dua hari saja, namun bisa mengganggu setiap harinya.
Selain itu, ketika seseorang mengalami orgasme, tentu banyak energi yang dikeluarkan sehingga tubuh akan mengalami kehilangan gairah untuk beraktivitas.
Baca Juga: Mempercepat Kehamilan, Ini 7 Tanda Sperma Sehat yang Harus Diketahui
Kecanduan
Seseorang yang sering melakukan masturbasi mempunyai dampak buruk yakni kecanduan.
Bahkan, jika sudah kecanduan, seseorang akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk masturbasi.
Orang yang kecanduan masturbasi harus memeriksakan kondisinya ke pelayanan kesehatan terdekat.
Ejakulasi Dini
Seseorang yang melakukan masturbasi, hal ini berpotensi mengalami ejakulasi dini.
Sebab, ketika otot sudah dilatih menerima rangsangan yang sangat minum dengan respon maksimal, maka ejakulasi dini akan berimbas dalam hubungan seksual.
Sedangkan bagi pria, mengalami ejakulasi dini merasa tidak puas karena hubungan seksual berlangsung singkat tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga akan menimbulkan stres dan tidak percaya diri.
Baca Juga: Simak! Ini 4 Aturan Berhubungan Intim di Bulan Puasa