Hal tersebut ditandai dengan tingkat vaksinasi di tiga kawasan yang sudah hampir 100%.
“Masyarakat di tiga kawasan tersebut sudah hampir 100% divaksin. Sementara di luar zona hijau sudah sekitar 23% tau 600.000 masyarakat di Bali. Dan angkanya akan kita genjot terus sehingga herd immunity bisa segera tercapai di Bali,” terangnya.
Selanjutnya, mengenai prasarana penunjang kesehatan di tiga kawasan tersebut, pihaknya menyampaikan sudah tersedia.
Dimana, untuk di kawasan Nusa Dua diungkapkan sudah terdapat BMC hospital yang bertaraf internasional, kemudian untuk di wilayah Sanur terdapat RSBM yang juga merupakan rumah sakit rujukan Covid-19, dan di Ubud sudah ada Kenak Medika dan RS Ari Canthi yang sangat representatif.
Baca Juga: Bali Mendapatkan 700 Ribu Lebih Vaksin dari Pemerintah Pusat
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho juga menyampaikan bahwa Bali sudah sangat siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara.
Tidak hanya vaksinasi di tingkat masyarakat, sektor perbankan dan pekerja di bidang jasa keuangan juga sedang digencarkan oleh pemprov Bali bekerjasama dengan BI.
Dan hal itu, menurut Trisno Nugroho bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kepercayaan dalam melayani masyarakat dan wisatawan kelak.
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan bahwa saat ini BI bekerjasama dengan Bank-Bank di Bali telah mengakselerasi program transaksi non tunai untuk meminimalisir kontak langsung.
“Hal itu akan sangat berguna kelak jika para wisatawan sedang bertransaksi kelak,” tutupnya.
Baca Juga: Buka Rakernas Badan POM RI, Gubernur Bali Serukan Pemanfaatan Makanan dan Bahan Herbal Lokal