“Ada dua ratus packing nasi yang dibagikan setiap kali aksi. Sebelum aksi kami briefing dulu, hendak dibagikan kemana paket nasinya. Awalnya diberikan kepada tukang becak, pemulung, tapi akhir – akhir ini aksi serupa sudah banyak, jadi didiskusikan dengan Pembina, sekarang lebih dibagikan ke tetangga. Sebab dalam Islam tetangga memiliki kedudukan mulia, sehingga lebih bermanfaat,” ujarnya.
Siapapun boleh bergabung kekomunitas ini termasuk non muslim. Cara bergabung dengan mengisi formular dan datang langsung ke base camp.
“Asal ada niat dan kemauan silahkan bergabung. Pengalaman saya hari pertama bergabung, packing dan membagikan, ada bapak pemulung yang dapat nasi langsung dimakan. Baru sadar ternyata disekitar kita banyak orang yang seperti itu. Jadi sadar untuk menghargai makanan dan bersyukur, banyak orang yang membutuhkan makanan ternyata,” tukasnya.
Baca Juga: Pemkot Palembang Tertibkan 30 Unit Kendaraan Dinas