Pesawat Cessna Sitaan BC Pekanbaru, Akan Jadi Aset Untuk Pendidikan (
)
Pekanbaru, Sonora.ID - Kepala BC Pekanbaru Prijo Andono menyerahkan aset Pesawat Cessna kepada Direktur Poltekbang Surabaya M. Andra Adityawarman.
Hal ini dilakukan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe B Madya Pabean Pekanbaru yang kemudian menyerahkan Barang Milik Negara berupa 1 unit pesawat Cessna dengan nilai aset Rp1,33 miliar.
Kepala Kantor BC Pekanbaru Prijo Andono menjelaskan aset negara berupa pesawat Cessna ini sudah lama berada di Pekanbaru, yaitu sekitar 4 tahun lalu.
"Aset ini sudah sangat lama sekitar 4 tahun lalu, ada importir yang mengirimkan pesawat asal Malaysia tapi satu dan lain hal tidak bisa memenuhi regulasinya seperti syarat-syarat dan pajak, jadi kemudian ditetapkan sebagai barang milik negara," ujarnya Jumat (23/4/2021).
Pesawat yang sempat tidak digunakan selama lebih dari 4 tahun ini, sempat ditawarkan kepada beberapa lembaga sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tepat pada 2019 terdapat pengajuan masuk dari Kementerian Perhubungan yang ingin memanfaatkan aset pesawat tersebut untuk kepentingan pendidikan.
Setelah proses administrasi dan regulasi dijalankan, akhirnya pada Februari 2020 lalu telah keluar SK Menteri Keuangan yang menetapkan aset pesawat Cessna ini dihibahkan kepada Kementerian Perhubungan.
"Namun karena sebulan kemudian ada pandemi Covid-19 akhirnya penyerahan aset ini baru dapat dilakukan sekarang. Diterima langsung oleh Politeknik Penerbangan Surabaya sebagai pengelola aset tersebut kedepannya," ujarnya.
Sementara itu Direktur Poltekbang Surabaya M. Andra Adityawarman mengatakan aset hibah dari Kemenkeu melalui BC Pekanbaru ini akan dimanfaatkan untuk alat praktik mahasiswa di perguruan tinggi penerbangan tersebut.
"Pesawat ini akan dijadikan alat praktikum bagi mahasiswa sehingga bisa menjadi ahli dalam reparasi pesawat sejenis. Memang tidak bisa langsung dimanfaatkan untuk terbang karena usianya sudah lama tidak terpakai. Perlu kajian lebih lanjut dan pemeriksaan secara mendalam sebelum dapat kembali diterbangkan," ujarnya.
Adapun pesawat ini memiliki tipe one used wing aircraft, dengan model Cessna. Serial number 17280854 dan memiliki nomor lambung PK-MUD.