Sonora.ID – Pasti banyak orang yang merasa takut, jijik hingga phobia dengan salah satu serangga yang ada di bumi ini, yaitu kecoa.
Melansir dari Kompas.com, kecoa adalah hewan yang eksistensinya sudah ada sejak 300 tahun yang lalu, lho.
Serangga ini merupakan nokturnal yang berarti hewan yang hidup di malam hari, sehingga populasinya bisa dengan cepat bertambah sebelum kita menyadarinya.
Bisa dibilang serangga yang satu ini sangat bandel dan sulit untuk dibasmi. Namun yang lebih membuat kita jengkel adalah kecoa terbang.
Baca Juga: 5 Cara Basmi Kecoak dalam Sekejap dengan Bahan-bahan Alami Ini
Dari sekian banyak spesies kecoa, kecoa terbang ini biasa masuk ke dalam rumah kita melalui celah-celah seperti jendela, pintu, dan lain-lain.
Berikut ini beberapa cara untuk membasmi kecoa terbang yang bisa kita coba seperti dilansir dari Kompas.com:
Semprot insektisida
Cobalah menyemprotkan insektisida ke seluruh ruangan tempat kecoa berada, kemudian tutup pintu dan jendela. Lalu, tinggalkan ruangan sekitar tiga puluh menit hingga mayat-mayat kecoa tergeletak di lantai.
Opsi lainnya adalah menyemprotkan insektisida dan menutup pintu, namun membiarkan jendela terbuka.
Pada kondisi tersebut, kecoa akan memilih untuk meninggalkan ruangan penuh dengan insektisida melalui jendela.
Kembali lah sekitar 10 menit setelah menyemprot insektisida ke dalam ruangan.
Cari tempat persembunyiannya
Anda bisa mencarinya dengan memulai di area yang gelap, hangat, dan lembab seperti di balik perabotan dapur dan belakang furnitur seperti lemari, dan kulkas.
Mungkin tidak semua area potensial dapat diperiksa. Namun, jika menemukan beberapa titik persembunyian kecoa, kita bisa mulai mengambil tindakan, seperti menaruh umpan beracun atau campuran soda kue dan gula yang juga dapat membasmi hewan kecil ini.
Umpan beracun
Jika sudah mengidentifikasi titik-titik mana saja yang kemungkinan sering dijadikan tempat bersembunyi kecoa, letakkan umpan beracun di lokasi tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Usir Kecoak dengan Bahan-bahan Alami yang Ada di Rumah
Umpan ini akan menarik kecoa untuk datang, kemudian membunuh kecoa bersama telurnya dalam sekali makan umpan, sehingga kita memutus siklus perkembangbiakannya.
Kecoa yang sudah memakan umpan beracun dan kembali ke sarangnya juga akan mencemari kecoa-kecoa lain dan telurnya, sehingga cara ini cukup efektif. Tapi, perlu diingat bahwa meskipun umpan kecoa tidak melepaskan bahan kimia berbahaya, penting untuk menjauhinya dari hewan peliharaan agar tidak termakan.
Pakai asam borat
Meskipun bisa sangat beracun bagi kecoa, asam borat tidak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan.
Bubuk asam borat paling baik dioleskan di area yang kemungkinan dilewati kecoa. Jangan menggunakan bubuk ini terlalu banyak di satu tempat karena kecoa mungkin akan menghindarinya jika melihatnya.
Cara kerjanya, ketika kecoa merayap melewati bubuk asam borat, kaki-kakinya akan menempel. Ketika kecoa mencoba membersihkan kaki-kakinya, bubuk tersebut akan tertelan kemudian masuk ke sistem saraf dan pencernaan,
sehingga menyebabkan kematian tak lama setelah bubuk tertelan. Asam borat juga bisa ditaburkan pada umpan atau perangkap sehingga bekerja dalam kombinasi satu sama lain.
Baca Juga: Berikut 4 Manfaat Kecoak Bagi Kesehatan Manusia, Berani Coba?
Gunakan penyedot debu
Gunakanlah alat penyedot debu ketika berhadapan langsung dengan kecoa terbang. Cukup nyalakan alat penyedot debu dan arahkan ke serangga terbang tersebut.
Sebagian kecoa terbang mungkin tidak tersedot ke dalam alat tersebut, tetapi tersangkut di mulut penyedot. Jika mengalami hal seperti itu, kita bisa membawanya keluar rumah dan membuangnya.
Jika cara-cara tersebut belum berhasil membasmi kecoa, coba lah cara lain seperti memanggil bantuan jasa pembasmi hama terdekat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecoa Terbang Sulit Dibasmi? Coba 5 Cara Ini"