Bandung, Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membagikan sebanyak 2.500 bantuan buka puasa bersama ke sejumlah panti. Selain itu juga ada sekitar 7.000 Rantang Cinta yang akan diberikan oleh anak-anak Sekolah di Kota Bandung kepada warga sekitar yang membutuhkan atau kurang mampu.
Ini merupakan bagian dari keterlibatan Kota Bandung pada kegiatan Buka Puasa on The Screen (Bubos) 5 yang diselenggarakan secara serentak di 27 Kota/Kabupaten dengan melibatkan kurang lebih 27.000 orang, Sabtu (24/4/2021).
Perlu diketahui, awalnya Bubos akronim dari Buka Bersama on The Street yang dihadirkan sejak 2018. Namun karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 maka kegiatan dilakukan hybrid baik secara virtual maupun tatap muka terbatas sehingga berubah menjadi Buka Puasa on The Screen.
Baca Juga: Kota Bandung Resmi Terima Dua Fly Over Dari Pemprov Jawa Barat
“Bantuan buka puasa bersama ini sekitar sebanyak 2.500 paket. Belum lagi ditambah dari anak anak sekolah di kota Bandung yang terdata sebanyak 7.000 paket,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Kota Bandung Momon Ahmad Imron saat memantau kegiatan penyerahan Bubos di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (24/4/2021).
Momon mengatakan, Bubos ini melibatkan seluruh SKPD, BUMD dan Kewilayahan di Kota Bandung.
“Yang terlibat dalam acara ini dari dinas-dinas yang terkait. Termasuk juga TP PKK dan BUMD,” katanya.
Menurut Momon, sasaran pendistribusian paket yaitu kepada panti asuhan yang ada di Kota Bandung, warga tidak mampu, dan tetangga sekitar.
“Intinya adalah berbagi di saat Ramadan. Masyarakat yang kurang beruntung bisa mendapati berkah Ramadan,” tuturnya.
Momon berharap kegiatan Bubos ini bisa terus berjalan tiap tahunnya dengan jumlah sasaran yang semakin besar.
“Semoga ini terus berjalan. Kita harapkan ke depannya lebih besar lagi sasarannya agar kemanfaatnya juga bisa lebih dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan BKKBN Jabar Raih Penghargaan MURI
Pada kesempatan yang sama, Asep dari Panti Taman Harapan Muhammadiyah menyambut baik kegiatan Bubos ini. Utamanya saat masa pandemi seperti saat ini.
“Sebetulnya kebutuhan di panti itu sangat banyak, terutama sandang pangan. Apalagi sekarang di panti itu terjadi penurunan kunjungan dari para donatur. Itu juga mungkin dikarenakan kondisi pandemi. Kita sangat kesulitan memenuhi kebutuhan anak asuh,” katanya.
“Kalau bisa kegiatan Bubos ini lebih sering. Mungkin ke depannya tidak hanya pas saat bulan puasa saja tapi kontinyu setiap bulan," harapnya.