Sonora.ID - Penyakit mata menjadi salah satu keluhan yang kerap kali ditemukan bahkan sejak usia muda, dan potensi akan penyakit tersebut akan bertambah tinggi seiring dengan pertambahan usia.

Salah satu penyakit tersebut adalah katarak yang dikenal sebagai penyakit mata yang menghalangi penglihatan dengan memudarnya atau menurunnya kualitas penglihatan pada si penderita.

Hal tersebut senada dengan yang disampaika oleh dr. Libra Sakti dari Mayapada Hospital dalam program Sonora Talkshow di Radio Sonora FM.

Baca Juga: Alamak! Rokok Bisa Sebabkan Mata Katarak, Cek Penyebab Lainnya

“Katarak itu adalah kekeruhan pada lensa mata manusia. Jadi, di dalam mata kita itu ada lensanya, dia terjadi kekeruhan. Nah, itu lah yang dinamakan dengan katarak. Pasien juga akan mengalami keluhan dari adanya kekeruhan tersebut,” jelasnya.

Salah satu tanda terjadinya katarak adalah dengan adanya kekeruhan pada saat melihat atau penderita seakan penglihatannya terhalang dengan asap atau kabut.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Mata, Glaukoma: Berikut Gejala dan Penyebabnya

“Biasanya pasien datang ke poliklinik dengan keluhan melihat seperti berkabut, seperti melihat asap, atau seperti tidak clear. Masih melihat tapi berkabut terkadang,” sambungnya menekankan.

Tanda inilah yang paling banyak terjadi sehingga banyak disadari oleh masyarakat, sayangnya, dr. Libra menyebutkan bahwa tanda itu bukan yang satu-satunya.

Baca Juga: Bukan tentang Menurunkan Berat Badan, dr. Santi: Diet Itu Artinya…

“Ada juga yang keluhannya merasa silau, merasa silau sekali terutama pada siang hari, atau ada yang merasa melihatnya lebih jelas kalau dia malam hari, kalau siang dia malah tambah buram, itu ada juga,” jelas dr. Libra.

Meski demikian, dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menegaskan bahwa ada beberapa penyakit mata lainnya yang juga menunjukkan tanda yang sama.

Sehingga, penderita diharapkan tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan dari keluhan yang dirasakannya.

Baca Juga: Tak Hanya Karena Kurang Tidur, Hal Sepele Ini juga Bikin Kantong Mata Menghitam