Sonora.ID - Bukan hanya kondisi katarak, ada sederet penyakit yang solusi penyembuhannya adalah dengan menjalankan operasi.
Meski kerap kali dianggap sebagai solusi penyembuhan, tak sedikit pasien yang masih takut untuk menjalankan operasi, termasuk menjalankan operasi katarak.
Dalam program Sonora Talkshow di Radio Sonora FM, dr. Libra Sakti dari Mayapada Hospital menyatakan bahwa proses operasi pasien katarak yang satu akan berbeda dengan pasien katarak lainnya, termasuk durasi operasi itu sendiri.
Baca Juga: Alamak! Rokok Bisa Sebabkan Mata Katarak, Cek Penyebab Lainnya
Dr. Libra menyebutkan beberapa tips bagi pasien katarak yang memutuskan untuk menjalankan operasi sebagai langkah penyembuhan.
“Saya usahakan operasi itu secepatnya. Tapi yang lebih penting diperhatikan pasien adalah operasi ini kan kebanyakan kasus, rata-rata dibius lokal, ditetes dengan obat tetes untuk mengurangi rasa nyeri. Kemudian selama operasi, pasien berkomunikasi dengan saya,” jelasnya memaparkan.
Dengan demikian, dokter akan langsung tahu apa bila ada keluhan dalam berjalannya operasi atau perubahan secara langsung.
Baca Juga: Sakit Pinggang: Penyebab dan Cara Mengatasinya, dari Kompres hingga Operasi
“Baiknya, ya harus deh, sadar pasiennya kooperatif,” tegas dr. Libra.
Bukan hanya memberikan update perubahan pada saat operasi berjalan, pasien juga diharapkan bisa mengikuti instruksi dari dokter.
Biasanya dokter akan meminta pasien untuk melihat pada titik tertentu dan meminimalisasi gerakan pada saat operasi berlangsung.
“Jadi itu yang menurut saya lebih penting dipikirkan, kesiapan pasien, kooperatif. Kalau ada gerakan yang lumaya heboh, saya menegurnya agak keras ya. Tapi keras itu bukan untuk supaya dokternya ditakuti, tapi adalah supaya sama-sama menginginkan outcome yang baik,” sambung dr. Libra.
Baca Juga: Jadi Kebiasaan Buruk! 5 Bahaya Bangun Tidur Langsung Cek Ponsel
Pihaknya memberikan tips kepada pasien katarak yang menjalankan operasi untuk tenang dan membiarkan dokter menjalankan tugasnya dengan baik.
Pasien perlu paham bahwa dokter sedang mengusahakan yang terbaik, dan membutuhkan bantuan kooperatif dari pasien.
“Jadi kalau misalnya pasien sudah kooperatif, tidak ada penyulit operasi, ya diharapkan lamanya operasi berlangsung dengan cepat, dengan hasil yang baik,” tegasnya.
Baca Juga: 3 Tanda Virus Corona Menginfeksi Mata, Penglihatan Terganggu?