Sonora.ID - Kapal Selam KRI Naggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali, sekitar pukul 03.00 Wita, Rabu (21/4/2021).
Setelah dilakukan pencarian, Kapal Selam KRI Nanggala-402 dinyatakan On Eternal atau berpatroli selamanya dan tak kan kembali.
Hal tersebut menyusul ditemukannya sejumlah bukti otentik berupa tumpahan minyak dan serpihan sejumlah benda yang diduga berkaitan dengan kapal tersebut.
Kapal selam yang membawa 53 awak kapal KRI Nanggala-402 dipastikan telah gugur. Hal inilah yang membuat publik pun ikut merasakan kehilangan dan kepedihan yang mendalam.
Tak sedikit warganet yang menuliskan ucapan duka serta bela sungkawa di media sosial. Tak hanya itu saja, banyak yang menyoroti sosok Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar.
Sebab, tak hanya dirinya yang gugur dalam tugas sebagai prajurit TNI saat ikut dalam peristiwa KRI Nanggala-402, namun sang ayah Letkol (Inf) Simson Godfried Sigar juga gugur dalam peristiwa kecelakaan helikopter.
Rhesa Sigar yang masih ada hubungan darah dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini ternyata juga mengikuti jejak sang ayahnya yang gugur dalam bertugas.
Hubungan Prabowo Subianto dan Rhesa adalah sebagai keponakan dari garis ibunya.
Baca Juga: Foto Penampakan KRI Nanggala-402 yang Ditemukan Terbelah Jadi 3 di Bawah Laut
Diketahui Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar memegang tanggungjawab sebagai Kepala Divisi Mesin KRI Nanggala-402.
Sedangkan sang ayah diketahui sebagai Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma Dili yang gugur dalam misi di Timor Timur pada 4 Juni 1998 dalam tugas negara.
Ayah Rhesa tersebut gugur bersama 11 TNI lainnya.
Dikutip dari kompas.com, kronologi jatuhnya helikopter jenis Bell-205 dengan nomor registrasi HA-5069 milik Dinas Penerbangan TNI AD jatuh dan terbakar di Kampung Liaruca, Desa Bahanue, Kabupaten Viqueque, Timor Timur (sekitar 100 km arah timur Kota Dili) akibat cuaca buruk di sekitar lokasi kecelakaan.
Baca Juga: Sosok Letkol Laut Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala-402 yang Dikenal Penyabar