Pengadaan Beras, Provinsi Jatim & DKI Jakarta Lakukan Kerjasama

27 April 2021 14:10 WIB
Gubernur Khofifah saat menerima kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Dusun Alas Pecah, Desa Geneng Kab. Ngawi, Minggu (25/04/2021) pagi.
Gubernur Khofifah saat menerima kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Dusun Alas Pecah, Desa Geneng Kab. Ngawi, Minggu (25/04/2021) pagi. ( Sonora FM Surabaya)

Surabaya, Sonora.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap suplai beras yang dilakukan Kabupaten Ngawi kepada Provinsi DKI Jakarta melalui PT. Food Station Tjipinang Jaya semakin mendapatkan akses yang lebih luas di Provinsi DKI Jakarta.

Untuk itu, dirinya berharap kerjasama yang dilakukan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Ngawi semakin diperluas ke daerah lain.

"Kami berharap kerjasama ini semakin memperluas  akses pasar  beras Provinsi Jatim di Provinsi DKI Jakarta, karena surplus beras di Jatim mencapai 3,5 juta ton per tahun ," kata Khofifah saat menyaksikan Penandatangan Nota Kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Ngawi di Dusun Alas Pecah, Desa Geneng Kab. Ngawi, Minggu (25/04/2021) pagi.

Hadir di acara tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Dirut PT. Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo serta beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur Kab. Ngawi.

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi, Gubernur Khofifah: Ekspor Nonmigas Jatim Maret 2021 Meningkat 22,45 Persen

Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, selain memasok kebutuhan beras, Kab. Ngawi bersama PT. Food Station Tjipinang Jaya kembali melebarkan sayap. Keduanya, kata Gubernur Khofifah, kembali menjalin kerjasama dengan Gapoktan Sido Rukun, Kab. Ngawi.

Menurutnya, skema kolaborasi Pemkab Ngawi dan Gapoktan Tani Sido Rukun berperan menyiapkan pengadaan lahan dan petaninya.

Sementara Pemprov DKI melalui PT. Food Station Tjipinang Jaya melakukan beragam pendampingan kepada petani dan off taker produk pertanian.

"Jadi, beras dan padi yang diproduksi seluruh gapoktan petani bisa bertemu market (pasar) yang luas. Ini menjadi bagian yang sangat penting sehingga petani makin berkepastian saat panen tiba," ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Minta Gubernur Ridwan Kamil Desain Masjid di Islamic Centre Jatim

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm