Sonora.ID - Selebgram Rachel Vennya mengaku siap untuk menjelaskan soal perceraiannya dengan Niko Al Hakim kepada anak-anaknya saat mereka bertanya.
Rachel mengaku akan terus terang jika ditanya soal perceraian dirinya. Hal itu diungkapkan wanita yang akrab disapa Buna itu dalam video di kanal YouTube-nya baru-baru ini.
"Buna gimana kalau nanti abang Biru atau enggak adik nanya 'kenapa Buna dan Ayah enggak di dalam satu rumah yang sama?' Buna bakal jawab apa?" ujar Rachel membacakan pertanyaan dari salah satu followers-nya.
Baca Juga: Demi Anak-anaknya, Niko Al Hakim Berencana Tunda Nikah 10 Tahun?
Menjawab pertanyaan itu, Rachel mengungkapkan bagaimana dirinya mengajarkan anak-anaknya untuk tidak berbohong.
"Dari dulu aku pengen ngajarin anak-anak aku enggak ada kebohongan di dalamnya. Aku enggak boleh brainwash dia jadi benci ayahnya ataupun sebaliknya, gitu," jelas wanita 25 tahun itu.
Rachel menambahkan, dirinya akan menjelaskan sebaik mungkin kepada Biru dan Chava bahwa orang tua mereka berpisah tanpa mengurangi kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya.
"Apapun yang terjadi aku akan jawab sebaik mungkin kalau kita ini berpisah, tapi kita akan tetap memberi kasih sayang kita kepada anak-anak," jawabnya.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa dia tidak akan menjelekkan nama Niko dan keluarganya di depan anak-anaknya.
"Yang pastinya aku encoba untuk enggak mau ngejelekin Niko dan keluarganya. Sebaliknya Niko juga enggak ngejelekin aku dan keluarga aku. Ini semua demi kebaikan anak-anak jadi kita harus nurunin ego masing-masing," jelas Rachel.
Baca Juga: Berujung Gugat Cerai, Ini Kilas Balik Hubungan Rachel Vennya dan Niko
Rumor keretakan rumah tangganya bersama Niko Al Hakim pun akhirnya diungkapnya Rachel Vennya dalam kanal YouTube Boy William yang dirilis pada Kamis (28/1/2021).
Dengan menahan tangis, Rachel Vennya menjelaskan bahwa dalam setiap hubungan tak selamanya diwarnai dengan kebahagiaan.
Terlepas dari keretakan rumah tangganya bersama Niko Al Hakim, Rachel Vennya rupanya merupakan sosok yang cukup menginsiparasi banyak orang.