Sulitnya proses pencarian membuat harganya pun cukup mahal. Ungker jati berat 1 kg harganya bisa mencapai Rp 100 sampai Rp 150 ribu.
Pengolahan masakan ungker sangat sederhana, namun dari kesederhanaan itulah rasa khas kepompong daun jati ini menjadi sangat istimewa.
Kebanyakan masyarakat Blora memasak ungker dengan cara di oseng atau tumis.
Baca Juga: Kenalan Yuk Sama Kuliner Soto Kletuk Kearifan Lokal dari Blora
Namun karena ungker hanya muncul saat pergantian musim kemarau ke musim hujan, masakan itupun tidak selalu tersedia setiap saat.
Walaupun tergolong hama, banyak orang menantikan kemunculan ungker.
Bagi penggemarnya, ungker adalah makanan lezat, khas, dan kini kian langka yang hanya ada di Kabupaten Blora.
Sekedar mengingatkan, bagi Anda yang rentan alergi, lebih baik hindari berburu kuliner ekstrem ini. Sebab, mengkonsumsi ungker bisa menyebabkan gatal di sekujur tubuh.
Baca Juga: Wisata Kuliner Es Jati khas Blora, Kesegaran Tak Biasa dari Segelas Minuman