Maka dari itu, lanjut Rizal, pihaknya mensyaratkan bahwa tenaga pengajar yang divaksin haruslah mencapai angka 50 persen, sehingga sekolah dapat dibuka dengan sistem pembelajaran tatap muka.
Rizal juga meminta kepada Pemprov Sumsel dalam hal ini Dinas Kesehatan supaya dapat mendahului vaksinasi terhadap tenaga pendidik dari kalangan Sekolah Luar Biasa (SLB).
"Mengingat anak didik sekolah SLB di Sumsel ini masih mengalami kesulitan untuk belajar daring, jadi kami harap tenaga pendidik dari kalangan SLB di Sumsel dapat didahulukan untuk menjalani vaksinasi," tutupnya.
Baca Juga: Balikpapan Tetap Lakukan Pembelajaran Tatap Muka di Bulan Juli 2021