Sonora.ID - Facial wajah menjadi salah satu perawatan yang paling sering ditemukan di salon kecantikan hingga klinik khusus kecantikan wajah.
Meski perawatan kulit wajah yang satu ini termasuk perawatan yang mudah ditemukan, sayangnya masih banyak orang yang tidak peka dengan kondisi kulit mereka sehingga tidak memilih facial sebagai perawatan mereka.
Ditambah lagi, banyak orang yang menyebutkan bahwa facial wajah adalah perawatan yang menyakitkan. Melihat hal ini, dr. Adelia Wulandari selaku spesialis kulit dan kelamin menjelaskan step atau langkah dalam facial.
Baca Juga: Berikut Ini 9 Cara Mengurangi Bopeng di Wajah Akibat Bekas Jerawat
“Ada beberapa tahapan ya. Yang pertama pasti kita bersihkan wajah dulu, biasanya dengan sabun, bahan-bahan kimia, yang sesuai dengan jenis kulit wajahnya, jadi tidak bisa sembarangan juga kan,” ungkapnya dalam program ‘Sonora Beauty’ di Radio Sonora FM.
Setelah dibersihkan, jika diperlukan, dokter akan melakukan scrubbing untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk atau dengan menggunakan peeling.
Baca Juga: Mengapa Kulit Wajah Sensitif? Dokter: Bisa karena Bakat atau Keturunan
Kemudian, tahap pemanasan atau penguapan yang berfungsi untuk membuka pori-pori agar kotoran mudah untuk dibersihkan.
“Kemudian ada yang namanya proses ekstraksi komedo, ini yang biasanya sakit karena biasanya kita lihat juga tipe kulitnya, ada komedonya atau tidak. Kemudian baru tahapan terakhir baru memakai masker sesuai dengan jenis kulitnya,” sambung dr. Adelia.
Sehingga sakit atau tidaknya proses facial tersebut sangat bergantung pada kondisi dan kebutuhan kulit.
Baca Juga: Tips Kulit Sehat dan Glowing, Dokter Estetika: Perawatan Kulit Sejak Usia…
“Kalau wajahnya tidak bermasalah, tidak terlalu banyak komedo, hanya sekadar untuk merawat, membersihkan saja, bisa saja step ekstraksi komedo tidak diperlukan. Tapi kalau dalam tahap facial dibutuhkan, nah itu yang biasanya bikin orang trauma, sakit segala macem,” ungkapnya.
Dr. Adelia juga menegaskan bahwa hal yang membuat trauma atau rasa sakit tersebut biasanya terjadi karena adanya teknik yang kurang tepat.
“Perlu diingat itu ada tekniknya, jadi teknik yang salah akan menyebabkan sakit dan nantinya terjadi iritasi atau infeksi. Tapi kalau benar, akan membuat kulit baik,” sambungnya lagi.
Baca Juga: 7 Cara Memanfaatkan Produk Skincare yang Nggak Terpakai, Jangan Dibuang!