Hingdranata menegaskan bahwa gaya hidup sederhana ini justru kerap dilakukan mereka yang memiliki banyak uang dan merasa cukup dengan tidak meningkatkan kemewahan dalam hidupnya.
“Kita bicara gaya hidup sederhana, bukan berarti yang saya punya tidak banyak, enggak. Ada yang punya banyak banget tapi gaya hidupnya sederhana,” sambungnya.
Bukan tentang banyaknya materi yang dimiliki, gaya hidup sederhana lebih menekankan pada rasa syukur dan cukup dengan ada yang dimiliki.
Baca Juga: Makan di Warung Pinggir Jalan, Moeldoko: Membawa Kenangan Masa Kecil
Daripada fokus dengan apa yang tidak atau belum dimiliki, sehingga kehidupannya pun lebih bahagia.
“Cara kita melihat saja, ada orang Rp 100 cukup, ada orang Rp 10 ribu tidak cukup gitu kan, tinggal soal bagaimana kita melihat,” jelas Hingdranata.
Gaya hidup sederhana tersebut tidak ada hubungan sama sekali dengan kondisi keuangan atau kemewahan seseorang.
Baca Juga: Daftar Hal Kecil yang Bikin Makin Bahagia, Tanpa Perlu Keluar Uang