“Untuk dosen 19.543 orang. Selain itu, pedagang yang meliputi pasar, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan mal berjumlah 33.890 orang. Kalau untuk SWKnya sudah sekitar 700 orang,” urainya.
Tidak hanya itu, sasaran vaksinasi berikutnya ditujukan kepada Badan Usaha MIlik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Feny pun menghitung untuk jumlah jajaran BUMD yang telah mendapat vaksin adalah 4.076 orang. Sedangkan, untuk BUMN sebanyak 121.517 sasaran.
“Tokoh agama 11.233 tokoh, termasuk semua agama. Lanjut, pekerja media sudah divaksin berjumlah 2.104 pekerja. Para kader 16.89 orang, berikutnya atlet ada 2.174 orang, Sementara itu, pekerja pariwisata yang sudah divaksin ada 7.585 dan pegawai resto berjumlah 173 orang,” kata Feny.
Sementara bagi pekerja transportasi publik yang telah menerima suntik vaksin ada 906 orang. Sedangkan, untuk tokoh masyarakat meliputi RT,RW, LPMK berjumlah 4.654 jiwa yang menerima vaksin.
“Terakhir pelayanan publik lainnya ada sekitar 710 orang. Tentunya kami terus memaksimalkan secara bertahap vaksinasi-Covid-19,” pungkasnya.
Baca Juga: Tak Hanya Patuh Antre Vaksin, Nicholas Saputra juga Tegur Petugas yang Sela Antrean