“Jadi lansia dan anak anak bisa kunjungi pusat perbelanjaan, tetapi dalam waktu yang ditentukan, tidak sepanjang hari, hanya ada dalam satu hari jam tertentu, anak anak dan lansia boleh masuk ke mal, mainan juga dibatasi, mainan yang tidak menimbulkan kerumuanan supaya tetap terjaga protokol kesehatan,” imbuh Wali Kota Vicky.
Sejak masa pandemi Covid-19 merebak di Manado awal Maret 2020 lalu pemerintah kota Manado menerapkan sejumlah kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat, sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran virus korona.
Baca Juga: Tsunami Covid-19, Berikut Potret Penampakan Pilu Kremasi Massal di India
Salah satunya dengan menutup pusat perbelanjaan di luar swalayan yang menjual kebutuhan pokok rumah tangga.
Setelah berbulan-bulan sempat dibatasi beroperasi, mal kemudian dibuka kembali dengan pembatasan jam operasional, dimana anak-anak di bawah 12 tahun serta lansia dilarang memasuki mal, karena dianggap sebagai kelompok rentan tertular.
Meski mengizinkan anak-anak serta lansia bisa kembali masuk ke mal, Wali Kota Vicky mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan tetap yang utama, termasuk kewajiban mengenakan masker dan tidak menciptakan kerumunan di dalam mal.
Baca Juga: Per 26 April, 788.313 Warga Surabaya Sudah Divaksin Covid-19