Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/04/26/nomadland-ny-timesjpg-20210426042142.jpg)
Perjalanan tersebut berubah dari awalnya tanpa tujuan menjadi sebuah perjalanan spiritual lewat adanya pencerahan, teman dan berbagai pengalaman yang hanya bisa didapatkan Fern dengan hidup sebagai nomaden.
Tak hanya itu, perjalanan dengan mobil karavannya ke berbagai negara bagian di Amerika Serikat membuatnya melihat sisi-sisi lain dari negara tersebut yang selama ini terlewat dari pandangan mata.
Sepanjang film, kiita akan mengikuti perjalanan Fern dari satu tempat ke tempat lainnya dan nyaris tanpa plot seperti film pada umumnya.
Baca Juga: Sinopsis Film 'Mank' yang Berhasil dapat 10 Nominasi di Oscar 2021
Bisa dibilang, mengikuti perjalanannya juga membuat penonton merasa seperti menonton sebuah film dokumenter, namun di sisi lain juga merasakan dan melihat gambaran kisah para nomaden yang seolah tanpa tujuan.
Jika beberapa tahun terakhir kita sudah kenyang menonton film yang menggunakan efek visual seperti CGI, Nomadland justru menghadirkan gambaran alam yang sesungguhnya lewat langkah kaki Fern dari satu tempat ke tempat lain.
Mulai dari padang pasir, matahari terbenam, kawasan hutan yang masih hijau, hingga interaksinya dengan nomaden lain yang ditemuinya dalam perjalanan.
Hal yang sama rupanya juga diterapkan dalam pemilihan musik score dalam film.
Baca Juga: Sinopsis dan Trailer Film 'Minari' yang Dapat 6 Nominasi Oscar 2021
:quality(50)/photo/2024/11/11/omr-3723132_640jpg-20241111115624.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/featured-neww-2024-11-22t19010-20241122070311.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/wanita-freepik-drobotdeanjpg-20241122021704.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/maxresdefault-2jpg-20241122101939.jpg)