Sonora.ID - Selama ini, seringnya vagina berdarah setelah bercinta dikaitkan dengan selaput dara yang robek dan menjadi keperawanan seseorang.
Pada dasarnya, vagina yang berdarah setelah bercinta tidak hanya dialami perempuan yang pertama kali penetrasi saja, namun ada beberapa penyebab vagina bisa berdarah, seperti menstruasi dan kehamilan.
Meski umumnya keluar darah seperti haid setelah bercinta merupakan hal yang normal dan tidak membahayakan, akan tetapi Anda tetap perlu waspada.
Pasalnya, ada beberapa kemungkinan lainnya yang menjadi penyebab darah keluar setelah bercinta. Merangkum dari kompas.com, berikut ini penjelasan selengkapnya:
Baca Juga: 5 Posisi Seks Paling Favorit Sepanjang Masa, Kamu Nomor Berapa?
Adanya Infeksi
Penyebab yang pertama vagina berdarah setelah bercinta yaitu adanya infeksi yang disebabkan oleh klamidia, herpes genital, gonore, trikomoniasis, dan infeksi jamur.
Infeksi ini menyebabkan radang serviks yang menyerang saluran antara vagina dan rahim.
Hal ini menyebabkan saat serviks meradang, penetrasi bisa menyebabkan iritasi dan kemungkinan pendarahan.
Sementara infeksi jamur tidak menyerang menyebabkan menyebabkan iritasi pada saluran vagina yang lebih mungkin mengeluarkan darah selama atau setelah berhubungan seks.
Vagina yang Kering
Selanjutnya, vagina berdarah setelah bercinta juga bisa disebabkan karena vagina yang kering.
Sebab, pada saat penetrasi, jika vagina kering hal ini dapat menyebabkan robekan pada dinding vagina sehingga menyebabkan perdarahan.
Umumnya, vagina kering terjadi pada wanita dari segala usia. Meski begitu, kebanyakan dari mereka yang memiliki kadar esterogen rendah seperti wanita pasca menopause dan ibu menyusui.
Baca Juga: 6 Alasan Tidur Tanpa Celana Dalam Lebih Menyehatkan untuk Pria
Memiliki Polip
Bagi seseorang wanita yang memiliki polip rahim, hal ini bisa menjadi pemicu mengalami pendarahan setelah berhubungan seks.
Polip sendiri merupakan pertumbuhan daging berbentuk bola kecil pada lapisan jaringan.
Jadi, memungkinkan apabila polip terbentur saat penetrasi bisa mengakibatkan pendarahan.
Baca Juga: Pasien Maag Jalankan Puasa? Dokter: Perhatikan Jadwal, Jumlah, dan Jenis!
Melakukan Seks yang Intens
Vagina berdarah setelah bercinta bisa dikarenakan oleh seringnya melakukan hubungan seks. Hal ini bisa terjadi lantaran vagina menjadi kasar dan menyebabkan robekan yang menyebabkan pendarahan.
Menurut ahli kandungan di Texas A&M College of Medicine, Hector Chapa, MD, hal ini ditandai dengan keluarnya cairan berwarna merah muda.
Meski begitu, jika terjadi robekan yang besar, hal ini juga memungkinkan wanita mengalami pendarahan yang banyak.
Risiko Kanker Serviks
Pendarahan vagina yang tidak normal merupakan salah satu indikator awal terjadinya kanker serviks.
Human papillomavirus (penyebab utama kanker serviks) dapat memicu mutasi pada sel-sel di lapisan serviks.
Sel-sel serviks yang tidak normal ini dapat menyebabkan vagina mengalami pendarahan setelah berhubungan seks.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Area Sensitif Tubuh Wanita untuk Bangkitkan Gairah Seksual