Bali, Sonora.ID - Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) didampingin oleh Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati hadir meninjau Pameran Pengobatan Tradisional dan Praktek Pangusada Bali bertempat di Parkir Sebelah Barat Kantor Gubernur Bali, Denpasar. 

Disela-sela tinjauannya, Wagub Cok Ace sangat mengapresiasi terselenggaranya pameran tersebut, mengingat Bali terkenal akan pengobatan yang sudah diwariskan secara turun temurun.

“Pengobatan tradisional kita atau Usada Bali merupakan warisan secara turun temurun yang perlu dilestarikan. Keberadaan pengobatan tradisional ini nanti kita harapkan bisa mengimbangi obat tradisional dari luar seperi dari China ataupun Korea,”ujarnya.

Baca Juga: Inaproduct Bersama Smesco Indonesia akan Gelar Pameran Fashion Virtual

Pameran yang mengangkat tema ‘Menggalang Kekuatan Ekonomi Masyarakat Bali Melalui Pengembangan Obat Tradisional menuju Bali Era Baru’ ini, pihaknya berharap keberadaan pengusaha Obat Tradisional lebih diperhatikan lagi ke depannya.

“Agar tidak terjadi kompetisi yang kurang sehat, perlu dibentuk perkumpulan atau asosiasi yang mewadahi para pengusaha obat tradisional ini,”ungkapnya.

Bahkan ke depan jika memungkinkan, Wagub Bali juga berharap agar dibentuk koperasi yang bisa menghubungkan antara pengusaha dengan petani setempat. 

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para pengusaha untuk selalu menggunakan dan menonjolkan bahan baku dari daerah maisng-masing, karena hal ini juga bisa membantu para petani setempat dalam memasarkan produk mereka. 

Baca Juga: IIMS 2021 Surabaya, Pameran Otomotif Pertama Secara Hybrid

Sementara itu, staf ahli Gubernur Bali Bidang Permukiman dan Sarana Prasarana Wilayah I Dewa Putu Eka Wijaya Wardana dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa pameran yang berlangsung selama dua hari dari terhitung dari tanggal 28 hingga 29 April 2021 hari ini. 

Diungkapkan jika pameran ini merupakan tindak lanjut dari rakorda Staf Ahli I yang dilaksanakan pada selasa 27 April 2021, kemarin. Dikatakan juga bahwa tujuan mengangkat Pengobatan Tradisional karena menurutnya Bali mempunyai potensi pengobatan yang luar biasa jika dikembangkan. “Selama ini obat tradisional yang dikenal masyarakat dari China atau Korea, sekarang kita kembangkan potensi kita,” terang Dewa Wardana. 

Baca Juga: Pameran Batik Fair, Gubernur Khofifah: Momentum Kebangkitan UMKM Jatim

 Lebih lanjut disampaikan bahwa pameran ini diikuti oleh tiga komponen yaitu Pengusaha Obat, Praktek Pangusada serta petani pemasok bahan baku Obat dari seluruh Bali. 

Dan menurut Dewa Wardana, ke depan dalam Rakorda II pihaknya akan mencoba membentuk lembaga atau asosiasi yang menghubungkan petani dan pengusaha obat. “Nanti asosiasi yang akan menginformasikan kepada petani jika ada perusahaan obat yang membutuhkan bahan baku,” ucapnya. 

Disamping itu, ke depan potensi daerah juga akan dipetakan, sehingga masing-masing daerah punya tanaman karasteristik tersendiri seperti jahe akan dikembangkan di kabupaten Bangli. “Jika nanti kita butuh jahe kelas satu, tinggal hubungi petani di Bangli, atau kunyit misalnya di Tabanan,” harap Dewa Wardana.

Baca Juga: Pameran Seni Rupa Pamerkan 52 Karya Seni Lukis Seniman Kalimantan Barat

TERKINI

Ramalan Shio Besok, Selasa 24 Desember 2024: Shio Ayam, Anjing, Babi, Kuda, Kambing, dan Monyet

23 Desember 2024 14:26 WIB

Teks Misa Malam Natal 24 Desember 2024, Lengkap untuk Referensi

23 Desember 2024 14:20 WIB

50 Ucapan Merry Christmas and Happy New Year, Penuh Doa dan Harapan

23 Desember 2024 14:08 WIB

Ramalan Zodiak Besok, 24 Desember 2024: Aquarius, Gemini, Pisces, Libra, Leo

23 Desember 2024 13:45 WIB