Palembang, Sonora.ID - Fasilitas dan sarana prasarana Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin menarik perhatian banyak pihak.
Bandara yang dibangun di era Bupati Ir Alex Noerdin SH dan dikembangkan dengan masif di era Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA ini memiliki potensi besar.
“Kami mengharapkan Pemerintah Kabupaten Muba dapat ikut membantu menyalurkan masyarakat Muba masuk sekolah penerbangan di Nam Flying School (NFS). Ini dapat menjadi langkah awal kami, yang juga tertarik ingin menghidupkan bandara yang ada di Muba,” ungkap Plt Wakil Kepala Sekolah Nam Flying School Captain Hardensi saat audiensi dengan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga: Pemkab Muba Bersama Forkopimda Totalitas Persiapan dan Distribusi Vaksinasi Covid-19
Menurutnya, melihat kondisi bandara yang ada di Muba secara fasilitas sudah sangat memungkinkan.
“Di Nam Flying School, para calon penerbang di didik berbasis CSR yaitu Care, Share dan Respect, jadi para calon penerbang tidak hanya menguasai teknik penerbangan sebagai pilot, tapi juga memiliki akhlak yang baik agar dapat menjadi panutan bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dirinya terbuka kepada siapapun yang tertarik dengan bandara di Muba. Dia mendorong adanya Jalinan kerjasama yang baik.
Baca Juga: Bupati Muba dan Forkopimda Cek Storage Vaksin Bagi Masyarakat
“Saling support dan tentunya dapat membuat bandara dan pesawatnya semakin baik dan berkembang,” ungkap Dodi.
Lanjutnya, selama pandemi COVID-19 banyak hal yang tertunda dan beberapa problem muncul. Tak terkecuali juga terhadap dunia penerbangan yang ikut terpukul pandemi.
“Muba mempunyai fasilitas penerbangan, maka kami terima dengan sangat baik kunjungan dari Nam Flying School Pangkal Pinang. Semoga dunia penerbangan semakin terbuka dan sekolah penerbangan semakin membaik,” ungkap Kepala Daerah Inovatif tersebut.
“Jika bandara dan pesawatnya semakin baik, penerbangan komersial juga masuk. Saya yakin akan ada masyarakat Muba yang tertarik untuk mengikuti sekolah Nam Flying School Pangkal Pinang, karena dapat menerbangkan pesawat di tempatnya sendiri,” tandasnya.