Sonora.ID - Kanker usus besar atau kanker kolon menjadi salah satu kanker yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, sayangnya kesadaran akan adanya kanker ini belum sebesar pada kanker lainnya.
Pasalnya, kanker kolon memiliki gejala awal yang hampir mirip dengan penyakit ambeien, sehingga banyak masyarakat yang mengira bahwa kanker tersebut adalah ambeien.
Melihat hal itu, dr. Dion Ade Putra dari Mayapada Hospital dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, menyatakan bahwa ada beberapa gejala awal kanker kolon yang perlu diperhatikan sehingga bisa segera ditindaklanjuti.
Baca Juga: Ambeien vs Kanker Usus Besar, Simak! Dokter Ungkap Perbedaannya
“Untuk kanker usus besar pada stadium awal, tentu gejalanya tidak jelas karena tumornya masih kecil dan belum menimbulkan gejala. Jadi, saya tekankan pentingnya deteksi dini,” ungkapnya menegaskan.
BAB berdarah
Buang air besar (BAB) berdarah inilah yang menjadi gejala yang sama dengan ambeien sehingga kerap kali dianggap ringan oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Kanker Terjadi karena Faktor Keturunan? Simak, Ini Jawaban Dokter
Padahal pada ambeien darah muncul setelah BAB sehingga warnanya merah segar, sedangkan pada kanker kolon warnanya cenderung merah kecoklatan karena sudah mencampur sejak di usus besar.
Nyeri di perut
“Bila sudah ada gejala BAB berdarah, rasa nyeri di perut, maka sebaiknya dilakukan pemeriksanaan deteksi dini,” tegas dr. Dion.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Minum Cuka Apel Bisa Lancarkan BAB? Ini Jawaban Dokter
Penurunan berat badan yang drastis
“Berat badan turun lebih dari 10 kilogram dalam 2 minggu,” sambungnya.
Ketika kondisi ini terjadi dengan penyebab yang tidak jelas atau tidak diketahui, maka pasien wajib memeriksakan diri terkait kanker tersebut.
Terlebih ketika hal ini muncul bersamaan dengan dua gejala awal lainnya.
Baca Juga: Dokter: Diare Memang Penyakit Ringan Tapi Jangan Disepelekan, karena…