Sonora.ID - Kanker kolon atau kanker usus besar termasuk dalam lima besar kanker yang terjadi di Indonesia, bersama dengan kanker payudara, serviks, dan kanker paru-paru.

Kerap kali disamakan oleh ambeien, kanker kolon atau usus besar terbagi menjadi 4 stadium, sehingga ketika sudah ada tanda, maka pasien harus segera memeriksakan diri.

Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, dr. Dion Ade Putra dari Mayapada Hospital menegaskan tanda atau kondisi yang terjadi pada setiap stadiumnya.

Baca Juga: Ambeien vs Kanker Usus Besar, Simak! Dokter Ungkap Perbedaannya

“Stadium dari kanker usus besar itu ada empat. Stadium 0,1,2,3, dan 4,” ungkapnya.

Stadium 0-2

“Hanya terbatas pada lokal dari tumornya sendiri,” sambung dr. Dion.

Jadi, pada stadium ini, kanker kolon belum menyebar pada bagian lain atau baru dirasakan pada bagian usus besar itu sendiri.

Baca Juga: Kanker Terjadi karena Faktor Keturunan? Simak, Ini Jawaban Dokter

Stadium 3

“Pada stadium 3, secara umum itu sudah terjadi penyebaran ke kelenjar getah bening,” jelasnya menabahkan.

Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa kanker kolon sudah menginjak fase yang lebih parah karena kelenjar getah bening adalah salah satu lini pertama pertahanan tubuh.

“Dia harus melewati sistem pertahanan kelenjar getah bening. Kalau sistem kelenjar getah beningnya sudah jebol, pertahanannya jebol, dia akan penyebaran ke organ yang jauh,” jelas dr. Dion.

Baca Juga: 4 Faktor Terjadinya Kanker Prostat, Dokter: yang Paling Dominan adalah…

Stadium 4

“Sedangkan untuk stadium 4, dia sudah ada penyebaran pada organ yang jauh, seperti hati atau paru,” ungkap dr. Dion.

Pada stadium ini, berarti pertahanan tubuh sudah tidak bisa membendung kanker tersebut sehingga kelenjar getah bening jebol dan kanker menyebar ke berbagai organ yang jauh dari usus besar sekalipun.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Minum Cuka Apel Bisa Lancarkan BAB? Ini Jawaban Dokter