Palembang, Sonora.ID – Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II langsung melakukan langkah antisipasi menyusul kejadian penggunaan alat rapid test antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu International Airport beberapa waktu lalu.
Executive General Manager Bandara Internasional SMB II, Tommy Ariesdianto, mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kejadian tersebut dengan melakukan sidak, serta berkoordinasi dengan penyelenggara Rapid Antigen dalam hal ini Farmalab.
Baca Juga: Polda Sumut Terus Dalami Kasus Rapid Test Bekas di Kualanamu
“Dari hasil sidak yang kami lakukan beberapa waktu lalu, kami memastikan layanan Rapid Antigen di Bandara SMB II menggunakan alat yang baru dan bersegel,” katanya, Jum’at (30/04).
Tommy mengatakan, pihaknya tidak segan-segan akan memproses sesuai hukum yang berlaku apabila terjadi kelalaian dari petugas.
“Oleh karena itu, saya meminta layanan Rapid test antigen harus sesuai dengan prosedur, tidak boleh adanya kelalaian,” ujarnya.