Palembang, Sonora.ID – Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Mawardi Yahya mengakui masih ada beberapa aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang terbengkalai.
Bahkan, masih banyak aset-aset milik Pemprov Sumsel yang berada di tangan pihak lain.
Hal ini diungkapkannya usai menghadiri Rapat Paripurna ke-28 DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda Penyampaian Laporan hasil Pembahasan dan Penelitian Pansus-Pansus DPRD Sumsel terhadap LKPJ Gubernur Sumsel Tahun 2020 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: PEPABRI Sumsel Apresiasi Perhatian Bupati Dodi Reza untuk Forum Silaturahmi Keluarga Besar TNI
Mawardi menjelaskan, berbagai kendala pihaknya alami pada saat proses pengamanan aset-aset tersebut.
“Kendala yang kita hadapi bermacam-macam seperti pada saat proses penarikan aset ada pihak yang beralasan belum memiliki tempat, ada juga yang beralasan aset tersebut belum masuk proses lelang,” katanya.
Oleh karena itu, Mawardi mengatakan, secara bertahap pihaknya terus melakukan pengamanan terhadap aset-aset milik Pemprov dengan melibatkan tim satgas bentukan Pemprov Sumsel.
Baca Juga: Pantau Vaksin, Kapolda Sumsel Irjen Prof Eko Apresiasi Penanganan Covid-19 di Muba
“Aset milik Pemprov Sumsel saat ini secara bertahap terus kita amankan dengan melibatkan tim satgas bentukan Pemprov Sumsel meskipun beberapa kendala sering kita jumpai di lapangan,” ujarnya.
Terkait target waktu selesainya pengamanan aset, lanjut Mawardi, pihaknya tidak memiliki target kapan penyelesaian aset tersebut dapat tuntas, namun yang paling penting pihaknya terus mengamankan aset secara bertahap.
“Kita tidak punya target kapan kepemilikan aset ini akan kita amankan, yang jelas sejak dua tahun terakhir ini sudah banyak aset yang kembali ke Pemerintah Daerah,” tutupnya.
Baca Juga: Petugas Pengamanan Lebaran di Sumsel Wajib Lakukan Rapid Test