Banjarmasin, Sonora.ID - KPU Kota Banjarmasin menyebut, tingkat partisipasi pemilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tiga kelurahan 28 April lalu meningkat.
Peningkatan terjadi sekitar 10 % persen, jika dibandingkan dengan Pilkada serentak 9 Desember lalu untuk tiga kelurahan tersebut. Yaitu kelurahan Mantuil, Basirih Selatan dan Murung Raya.
"Secara umum 3 kelurahan itu pada 9 Desember lalu cuma 51 %. Sedangkan pada PSU ini, masih beberapa TPS yang belum dihitung sudah mencapai 62 %," ucap Taufiqqurakhman, Komisioner KPU Divisi Sosialisasi Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM kepada Smart FM, Jum'at (30/04) malam.
Baca Juga: Laporan Tim Ibnu-Arifin Lengkap, Dugaan Kecurangan PSU Pilwali Banjarmasin Teregister
Ia menilai, kondisi ini menunjukan bahwa masyarakat sudah mulai sadar untuk memberikan hak suara dalam pelaksanaan pilkada.
"Tentunya ini berita bagus, masyarakat sudah semakin banyak yang memiliki kesadaran menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin di Kota Banjarmasin," tambahnya.
Ia mengaku, pihaknya sudah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi PSU bersama stakeholder terkait, untuk meningkatkan pemilih agar bisa memberikan hak suaranya di ajang PSU tersebut.
Baca Juga: Rekapitulasi Penghitungan PSU Pilwali Banjarmasin Dimulai, Simak Tahapannya
Ia juga berharap, pada pelaksanaan PSU tingkat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 9 Juni 2021 mendatang, partisipasi pemilih di Kecamatan Banjarmasin Selatan akan terus meningkat.
"Karena pada 9 Juni nanti ada PSU pilgub lagi, mudah mudahan nanti lebih tinggi lagi partisipasi masyarakat di Kecamatan Banjarmasin Selatan," pungkasnya.
Diketahui, KPU Kota Banjarmasin awalnya menargetkan partisipasi pemilih pada 9 Desember 2020 lalu yakni sebesar 75 persen.
Namun nyatanya pemilih di 3 Kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan hanya mencapai 51 persen. Sedangkan capaian partisipasi untuk seluruh Kota Banjarmasin hanya mencapai 57 persen lebih.
Baca Juga: Kalah di PSU, Unggul di Hasil Akhir. Tim Pemenangan Ibnu-Arifin: Sudah Kami Prediksi