Martapura, Sonora.ID – Meski sempat menuai kontroversi, kegiatan tadarus Al-Qur’an yang mengundang 2 Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya terlaksana juga, pada Minggu (02/05) malam.
Penggagas sekaligus pelaksananya adalah Forum Habaib Kabupaten Banjar, dengan mengambil tempat di dalam ruang induk Masjid Agung Al-Karomah, Martapura.
Tadarus Al-Qur’an yang dirangkai dengan kegiatan do’a bersama itu, dihelai usai Shalat Tarawih.
Calon Gubernur Kalsel Nomor Urut 01, Sahbirin Noor (Paman Birin) tampak berhadir dan turut membaca Al-Qur’an dalam kegiatan tadarus tersebut. Sedangkan Calon Gubernur No 02, Denny Indrayana tidak terlihat datang sampai kegiatan tadarus usai dilaksanakan.
Baca Juga: Bawaslu Kalsel Register Dugaan Pelanggaran Administrasi Denny Indrayana Jelang PSU
“Barakallah, Minggu malam tadi ulun bersama para habaib tadarusan di Masjid Al Karomah Martapura. Acara ini digelar Forum Habaib Kabapaten Banjar,” tulis Paman Birin di akun Instagram miliknya
Ia berharap, dapat dipertemukan lagi dengan kemuliaan bulan Ramadhan di tahun depan, agar dapat mengikuti kegiatan serupa lagi.
“Mudahan Allah selalu mencurahkan rahmat dan kemuliaan untuk para habaib dan ulama kita di Martapura, aamiin,” lanjutnya.
Baca Juga: Besok, Paman Birin & Forkopimda Kalsel Akan Divaksin Sinovac
Kegiatan tadarus Al-Qur’an, lanjut Birin, adalah tradisi yang sudah dikerjakannya sejaka masa kecil.
“Alhamdulillah, ulun bahagia dan senang banar rasanya bernostalgia tadarusan bersama generasi muda yang mencintai Alquran,” imbuhnya.
Terakhir, Birin berharap, generasi muda Kalsel gemar membaca Al-Qur’an.
“Mudahan bubuhan generasi muda pencinta Alquran bisa menjadi penerus ulama dan guru kita dalam mendakwahkan agama dan kebaikan, amiin,” tambahnya.
Baca Juga: Kalsel Darurat Banjir, Paman Birin Minta Ini Pada Jajarannya
Terkait ketidakhadirannya, calon Gubernur Kalsel nomor urut 02, Denny Indrayana pun memberikan klarifikasi.
Selain undangannya mendadak, kegiatan tadarus Al-Qur’an itu, menurut Denny juga banyak menimbulkan polemik. Di mana Pengurus Wilayah Nahdhatul ‘Ulama (PWNU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel juga tidak sependapat dengan kegiatan tersebut. Bahkan Bawaslu juga memberikan catatan akan kegiatan yang dimaksud.
“Ulun mohon maaf belum dapat menghadari acara tadarus di Masjid Al Karomah, Martapura. Selain mendadak, ulun juga mencermati adanya polemik. PWNU dan MUI Kalsel tidak sependapat dengan acara tersebut dan Bawaslu Kalsel juga memberikan catatan,” tulis Denny di akun Instagram miliknya.
Baca Juga: Kalsel Terima Dana Tunggu Hunian Dari Pusat, untuk Rehab Rumah Kapan?
Dengan tetap menghormati undangan tersebut, ia lanjut Denny juga sudah menggelar kegiatan tadarus Al-Qur’an di kediamannya beberapa waktu lalu bersama sejumlah habaib.
“Ulun tadi malam bertadarussan dengan Habib Banua, Habib Zakaria Bahasyim, Habib Musthofa Al Habsyi, dan Habib Naufal Shahab,” tandasnya.
Baca Juga: Kalsel Pertahankan Prestasi Nasional Pembina Terbaik Keselamatan Kerja