Banjarmasin, Sonora.ID - Menjelang beberapa hari raya Idul Fitri 1442 H, Pemko Banjarmasin bersama instansi terkait lainnya melakukan sidak bahan-bahan pokok ke sebuah pusat perbelanjaan modern di Banjarmasin.
Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk memastikan bahwa setiap produk makanan yang dijual layak untuk dikonsumsi konsumen. Mengingat saat setiap momen lebaran, kebutuhan masyarakat juga kerap meningkat.
"Seperti biasa dalam rangka mendekati lebaran. Sebutlah inspeksi, terkait kadaluarsa atau tidaknya sebuah barang yang dijual ke konsumen," ucap Akhmad Fydayeen, Penjabat (Pj) Wali Kota Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM, di sela-sela peninjauannya ke Hypermart Duta Mall, Selasa (04/05) siang.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Pengawasan Pangan di Jabar Terus Ditingkatkan
Dari hasil pantauannya, Ia mengaku tidak menemukan ada bahan makanan yang kadaluarsa. Apalagi dari pihak Hypermart, juga sudah melakukan proteksi secara ketat terhadap makanan yang dikirim dari distribusi.
"Terakhir yang saya lihat ada keju Expirednya November 2021. Namun kawan-kawan disini ada sistem yang bagus diterapkan. Jika ada barang yang mendekati kadaluarsa ada pengingatnya," tambahnya.
Ia meminta, agar setiap bahan makanan yang sudah mendekati masa kadaluarsanya untuk dikembalikan kepada distributor guna diganti barang baru. Alias jangan sampai dijual ke masyarakat.
Baca Juga: 19 Sampel Bahan Pangan dan Makanan di Pasar Tradisional Palembang Mengandung Zat Berbahaya
"Kita minta kepada pengelola untuk mengembalikan barang yang beberapa hari lagi masuk masa kadaluarsa agar diganti yang baru," pungkasnya.
Sementara itu, Store Manager Hypermart Duta Mall Banjarmasin, Jeffry Donovan mengklaim, bahwa produk yang dijual semuanya aman. Karena pihaknya sangat memperhatikan masa kadaluarsa setiap produk makanan yang dijual di tempatnya.
Bahkan di setiap hari selasa, pihaknya melakukan pengecekan masa kadaluarsa seluruh produk lama. Kemudian di Sabtu dan Minggu melakukan pengecekan barang yang baru atau masih fresh.
Baca Juga: BBPOM Palembang Dorong UTD Segera Miliki Sertifikat CPOB
"Setiap selasa kita lakukan pengecekan barang non fresh. Kemudian Sabtu dan Minggu barang-barang fresh. Kalau ada ditemukan amak akan di retur ke supplier untuk dimusnahkan," imbuhnya.
Namun pernyataan berbeda justru disampaikan oleh Hartono, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar POM di Banjarmasin, Hartono, yang menemukan keripik singkong olahan UMKM.
"Memang sudah bulannya mendekati expired. Jadi memang mau tak mau kita amankan," tegasnya.
Baca Juga: Walikota Balikpapan Sidak Supermarket, Cek Makanan dan Minuman Kadaluarsa
Pihaknya pun meminta agar masyarakat menjadi konsumen cerdas, dengan cara Ceklik, yaitu Cek kemasan, Label, Izin Edar dan Kadaluarsa.
"Biasanya yang perlu diwaspadai mendekati lebaran itu seperti biskuit, pangan segar seperti daging dan pangan beku. Salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari bahan pokok yang sudah kadaluarsa," tuntasnya.
Baca Juga: Waspada! Korupsi Bansos Covid-19 Merembes ke Sulsel