Pengamat: Mudik Sulit Dicegah Karena Sudah menjadi Tradisi Sejak Dulu

4 Mei 2021 17:45 WIB
Ilustrasi mudik.
Ilustrasi mudik. ( Tribun Solo)

Palembang, Sonora.ID - Tradisi mudik sudah menjadi tradisi rutin sejak dulu. Meskipun pemerintah melarang mudik karena pandemi namun masyarakat tetap ada yang mudik jauh-jauh hari.

Pengamat Sosial Sumsel, Prof. Dr. H. Abdullah IDI, M.Ed kepada Sonora (03/05/2021) menilai bahwa hal tersebut terjadi karena mereka memiliki motivasi atau keinginan merayakan lebaran dengan cara mudik.

“Mudik sudah jadi tradisi dari dulu-dulu, oleh sebab itu Idul Fitri tidak bisa lepas dari rangkaian mudik. Mereka yang tetap mudik karena punya motivasi lebaran bisa menemui sanak saudara,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Gubernur hingga Walkot Tegas Larang Warga Mudik

Ia mengatakan pemerintah melarang masyarakat mudik karena pandemic masih berlangsung dan dikhawatirkan bisa meningkat setelah mudik usai.

“Patuhi peraturan pemerintah tentang covid, walapun tidak mudik tetap banyak yang bisa dilakukan, masyarakat tentu punya rencana masing-masing, yang penting menerapkan protocol kesehatan,” tukasnya.

Ia menjelaskan menjelang Idul Fitri pusat perbelanjaan seperti mall ataupun pasat tradisional padat pengunjung hal ini karena masyarakat sudah mempersiapkan Idul Fitri sudah jauh-jauh hari.

Baca Juga: Bupati Dodi Reza Pertegas Larangan Mudik dan Perketat PPKM di Muba

“Mereka yang punya uang seperti karyawan, mereka banyak fokus kepada pusat perbelanjaan sambil waspada. Hal ini juga cara mereka mengisi waktu karena tidak mudik untuk mengusir rasa jenuh,” ujarnya.

Ia berpesan kepada masyarakat khususnya umat Muslim agar tetap menaati peraturan pemerintah untuk tidak mudik dan bagi yang tetap mudik agar menerapkan protocol kesehatan.

“Tetap jaga prokes agar tetap sehat dan hindari kerumunan. Yang mudik bisa kepantai atau sawah yang tidak ramai  untuk memanfaatkan saat mudik mereka,” tukasnya.

Baca Juga: Pondok Pesantren Patuhi Larangan Mudik Hari Raya Lebaran 1442 H

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm