Palembang, Sonora.ID - Tingkat kesembuhan Covid-19 kota Palembang diklaim mengalami peningkatan. Hal ini diungkapkan, Plt Kepala Dinkes Palembang, dr. Fauziah, Selasa (04/05).
Fauzia mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengklaim tingkat kesembuhan Covid-19 mengalami peningkatan. Bahkan, berdasarkan data terbaru, rasio okupansi rumah sakit tersedia hingga 61 persen.
“Dengan ini berarti kasus pasien aktif pasien aktif mengalami penurunan,” katanya.
Baca Juga: Sakit Maag dan Gerd Aman Jalankan Puasa? Dokter: Bisa Bawa Kesembuhan!
Fauzia menambahkan, saat ini Palembang berada pada peringkat ketiga terendah kematian se-Indonesia, hal ini berdasarkan hasil pencatatan data terbaru Dinkes Kota Palembang.
“Kalau dari pemeriksaan tes PCR dari 100 orang yang diperiksa, hanya ada 17 orang dinyatakan positif, artinya target kita untuk pemeriksaan 1 per 1.000 semakin mendekati,” ujarnya.
Fauzia melanjutkan, hasil evaluasi Kota Palembang saat ini berada pada posisi 12 untuk semua kabupaten/kota di Indonesia. Namun, berdasarkan data zonasi tingkat risiko bahaya Covid-19, Palembang masih zona merah dengan hanya dua kecamatan yang dinyatakan aman.
Baca Juga: Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai 95 Persen
“Dari semua kecamatan, ada 16 kecamatan semua zona merah. Kecuali kecamatan Kertapati resikonya rendah zona oranye dan Sematang Borang risikonya sedang dan masuk zona kuning,” tambah dia.
Ia mengatakan, risiko penularan virus corona per kecamatan mendapati kasus aktif di atas 50 persen dan berdasarkan hasil rapat bersama kementrian dalam negeri, sementara Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami penyebaran Covid-19 hingga 65 persen.
“Sehingga keterlibatan masyarakat dan pemerintah sangat kita perlukan dalam rangka penanggulangan Covid-19, dan juga dengan gencar melakukan vaksinasi juga akan terus kita lakukan,” tutupnya.
Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Indonesia Naik