Palembang, Sonora.ID - Peringatan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei menjadi moment untuk memperjuangkan hak-hak kaum pekerja.
Prawira Maulana selaku Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sumsel kepada Sonora (04/05/2021) mengatakan bahwa moment hari buruh menjadi salah satu kesempatan kaum jurnalis untuk memperjuangkan kesejahteraan para jurnalis, menurutnya banyak jurnalis belum mendapatkan upah yang layak dari perusahaan media di tempat mereka bekerja.
“AJI yang salah satunya perjuangannya adalah bidang social, ekonomi dan kesejahteraan jurnalis saat ini banyak jurnalis yang belum mendapatkan upah yang layak,” ujarnya.
Baca Juga: AJI Palembang Kampanyekan Anti Kekerasan Terhadap Jurnalistik
Ia menjelaskan upah yang layak bagi jurnalis adalah upah yang berdasarakan UMK masing-masing kabupaten/kota.
“Harapannya sesuai dengan UMK, tapi UMK tentu belum menjamin kelayakan upah jurnalis. Sedang disusun angka yang layak berdasarkan kebutuhan hidup di Palembang. Tanggal 1 kami merilis angka upah layak jurnalis berdasarkan survei 59 jurnalis dan riset divisi SDM, kita menempatkan angka 5,7 juta upah layak jurnalis di Palembang,” tukasnya.
Phaknya juga menyebutkan berdasarkan survei social ekonomi, jurnalis di kota Palembang banyak yang mendapat gaji di bawah satu juta per bulan bahkan ada yang tidak digaji atau digaji berdasarkan raihan iklan.
Baca Juga: Pertama Bagi Indonesia, Tim VIK Kompas.com Berhasil Menangkan Award di Kavli AAAS