Produk-produk yang ditawarkan oleh 28 UMKM Jawa Tengah diantaranya adalah makanan, pakaian, aksesoris, dekorasi rumah, perabotan dapur, dan furnitur, yang akan dipamerkan di Singapura selama sebulan lebih.
Produk yang ditampilkan di pameran tersebut merupakan hasil dari kreativitas para artisan Jawa Tengah yang dipilih melalui proses kurasi yang ketat.
Dalam sambutannya, Dubes Suryo Pratomo mengatakan bahwa UMKM merupakan tulang punggung dari pembangunan dan perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Dongkrak Produk UMKM, Bank Indonesia dan Pemprov Jateng Bikin Pameran Hybrid di Singapura
Di masa sulit seperti saat ini, dibutuhkan kolaborasi antara berbagai pihak di Indonesia, baik itu di level kementterian maupun pemerintah daerah, untuk mendorong peningkatan daya saing UMKM Indonesia di pasar global. Suryo berharap dengan adanya kegiatan dapat membantu produk dari UMKM untuk masuk ke pasar Singapura dan pasar Internasional.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi juga mengungkapkan bahwa proses pemulihan ekonomi domestik dan global yang terjadi saat ini, merupakan peluang baik bagi Indonesia untuk meningkatkan porsi perdagangan UMKM dan menarik investasi internasional di industri kreatif, serta memberikan dorongan dan dukungan ekspor.
Setelah acara pembukaan, para tamu undangan di Singapura diajak untuk berkeliling melihat berbagai produk yang ditampilkan.
Baca Juga: Rp 640 Juta Modal Kemitraan Disalurkan kembali untuk Wilayah Sumsel