“Oleh karena itu penghargaan yang kita dapatkan sebagai Kabupaten pionir satu-satunya di Sumatera Selatan penghargaan dari menteri Koperasi dan UKM Bapak Teten Masduki kita mendapatkan langsung insentif, insentif daerah dan modal usaha di luar dari BPUM dan juga dari batuan Bupati Musi Banyuasin berupa sarana prasarana maupun jaring pengaman sosial,” tuturnya.
Bupati Dodi berharap bantuan-bantuan ini dapat pergunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat pelaku usaha UMKM.
“Saya sangat peduli dengan UMKM karena ini bersentuhan langsung ke masyarakat, selamat kepada penerima. Bantuan ini untuk mengiringi bapak ibu supaya bisa terus survive di masa Pandemi COVID-19,” ucapnya.
Baca Juga: Bupati Dodi Reza Pertegas Larangan Mudik dan Perketat PPKM di Muba
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Muba Ir Zulfakar melaporkan, untuk tahun 2020 bantuan sebesar 2,4 juta rupiah BPUM sudah disalurkan sebanyak 10.857 UKM dengan total jumlah 26.056.800.000 yang disalurkan melalui Bank BNI sebanyak 6.976 usaha mikro dengan total Rp 16.742.400.000 dan BRI sebanyak 3.881 total Rp.9.314.400.000.
“Sedangkan untuk tahun 2021, sebesar 1,2 juta rupiah sesuai data yang kami peroleh BPUM yang sudah disetujui dari Kementerian Koperasi UKM sampai bulan April 2021 sebanyak 11.869 BPUM dengan total anggaran 14.242.800.000 yang saat ini tengah proses pencarian atau pengambilan oleh masyarakat di Bank BRI 1.122 BPUM sudah mencapai 67, 65% dan BNI 10.747 BPUM progres pengambilan 63,74%,” paparnya.
Lanjutnya, Dinas Koperasi dan UKM Muba sedang mengusulkan susulan tahap sekarang sebanyak 4.945 BPUM pelaku UKM dari PKK, IWAPI, HIPMI, Akomindo, dan masyarakat UKM.
Baca Juga: Sekolah Penerbangan Komersial Nam Flying School Puji Bandara Muba