"Dalam waktu dekat kami akan temui lagi, semoga kami bisa diterima dengan baik," terangnya.
Untuk gaji di bulan Mei, Nielma memperkirakan jika pencairan paling lambat akhir pekan ini.
"Semoga paling lambat Jumat besok sudah masuk ke rekening masing-masing. Semoga juga sudah lebaran bisa masuk. Kalau bukan Januari-Februari, mungkin yang bulan Juni bisa kita bayarkan," jelasnya.
Terkait unjuk rasa yang dilakukan guru kontrak Rabu (5/5/2021) kemarin, Nielma menjelaskan jika pihaknyalah yang mengundang guru kontrak tersebut untuk melakukan pertemuan di Dinas Pendidikan Makassar.
Baca Juga: Kualitas Pendidikan Menurun, Wali Kota Makassar Ingin Rombak Guru dan Kepsek
"Kemarin itu saya sendiri yang minta mereka datang, agar bisa mendengar penjelasan kenapa gaji mereka tertunda. Jadi bukan unjuk rasa, tapi cuma dengar pendapat, cuka karena jumlahnya banyak jadi kesannya seperti itu," katanya.
Nielma juga menepis adanya ancaman pencabutan SK bagi guru honorer yang ikut mendatangi Dinas Pendidikan kemarin.
"Tidak benar itu, saya sudah dapat infonya beredar di WA. Saya tegaskan itu tidak benar, mana mungkin kami mau sanksi, padahal saya sendiri yang undang. Mereka juga ini bukan orang luar, mereka kan bagian dinas pendidikan juga," tuturnya.
Baca Juga: 2.000 Guru Disuntik Vaksin Tiap Hari, Wali Kota Makassar Siapkan Sekolah Tatap Muka