Lanjutnya, ia juga menjelaskan adanya masalah validasi data.
Sebab dari 2 ribu data tenaga kontrak, ternyata sudah ada yang lolos menjadi PPPK dan CPNS.
"Totalnya 200 lebih. Itu yang divalidkan kembali. Mereka itu baru mendapat SK bulan Maret. Jadi mereka sudah dapat SK bulan Maret tidak lapor ke kami," jelasnya
"Sehingga ini yang dirapikan lagi dulu datanya. Itu yang bikin lambat, jadi setelah di data ulang, jumlah guru kontrak itu ada 1.999," lanjutnya
Ia pun berharap agar guru kontrak tetap semangat, meski menghadapi situasi seperti ini.
"Kita masih di suasana Hardiknas, berharap guru kontrak tetap semangat. Kami tidak akan tinggal diam, kami memikirkan apa yang menjadi hak guru kontrak. Saya bersama BKD berupaya mempercepat SK yang masih tertunda," tutupnya
Sementara itu, Walikota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, jika pihaknya hanya bisa mempertanggungjawabkan gaji di bulan Maret dan April
"Kalau Januari-Februari ini tidak ada dasarnya, karena ini bukan SK bayar, tapi SK status pengangkatannya, dan itu dijamannya mantan Pj walikota," jelasnya
"Jadi saya cuma bisa pertanggungjawabkan untuk bulan Maret-April saja, dan saya juga sudah minta agar gaji bulan Mei untuk segera dicairkan," tutupnya.
Baca Juga: Demo, Ratusan Guru Honorer di Makassar Tuntut Pembayaran Gaji