"Kami berharap Bawaslu segera memanggil Denny yang menyinggung kami warga kota Banjarmasin," pungkasnya.
Senada dengan Din Jaya, Anggota DPRD kota Banjarmasin dapil Banjarmasin Selatan, Afrizal juga sangat menyayangkan statement yang dilontarkan Denny Indrayana calon Gubernur Kalsel.
Pasalnya statement Denny tersebut dinilainya tidak valid dan berdasar, karena data itu sudah dibantah oleh survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC tahun 2019 yang dijadikan Denny sebagai sumber data.
Baca Juga: Baliho Bertebaran Jelang PSU, Denny Indrayana Kembali Dilaporkan ke Bawaslu
"Saya sayangkan itu keluar dari mulut seorang bergelar profesor. Harusnya itu by data tidak meraba raba," tandasnya.
Selain itu menurut Afrizal, pernyataan Denny tersebut dapat menyinggung, melecehkan dan menghina masyarakat kota Banjarmasin dan warga banua pada umumnya.
Apalagi diduga isu tersebut dihembuskan untuk kepentingan kemenangan Denny Indrayana dalam gelaran PSU Pilkada Kalsel 2021, dengan menebar berita Fitnah dan hoax untuk mempengaruhi opini publik.
"Ini sangat meresahkan masyarakat, ini sangat merendahkan harkat martabat warga Banjarmasin," tuntasnya.
Baca Juga: Dituduh Menolak Zakat Fitrah, Denny Indrayana Melapor ke Polda Kalsel