Banjarmasin, Sonora.ID - Warga yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban) Kalsel, mendatangi kantor Bawaslu, Kamis (06/05) siang.
Kedatangan mereka untuk melaporkan calon Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 02 Denny Indrayana atas dugaan pembohongan publik.
Dalam laporannya warga melaporkan laporan terkait Denny Indrayana yang menyebut 70 persen pemilih di Banjarmasin yang memilih karena uang yang sempat dimuat di media online.
Baca Juga: Tadarus Al-Qur’an Bersama Calon Gubernur Kalsel, Paman Birin Hadir, Denny Absen
Menurut pelapor, Din Jaya, pernyataan Denny Indrayana tersebut sangat meresahkan dan menimbulkan kegaduhan serta memecah belah masyarakat.
"Ini pertanyaan besar bagi kami, kenapa Denny yang katanya ahli hukum berkomentar seperti itu," ucapnya kepada awak media.
Oleh karenanya, mereka berharap laporan itu dapat segera ditindaklanjuti oleh bawaslu agar dapat menciptakan suasana aman dan kondusif di masyarakat.
Baca Juga: Bawaslu Kalsel Register Dugaan Pelanggaran Administrasi Denny Indrayana Jelang PSU
"Kami berharap Bawaslu segera memanggil Denny yang menyinggung kami warga kota Banjarmasin," pungkasnya.
Senada dengan Din Jaya, Anggota DPRD kota Banjarmasin dapil Banjarmasin Selatan, Afrizal juga sangat menyayangkan statement yang dilontarkan Denny Indrayana calon Gubernur Kalsel.
Pasalnya statement Denny tersebut dinilainya tidak valid dan berdasar, karena data itu sudah dibantah oleh survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC tahun 2019 yang dijadikan Denny sebagai sumber data.
Baca Juga: Baliho Bertebaran Jelang PSU, Denny Indrayana Kembali Dilaporkan ke Bawaslu
"Saya sayangkan itu keluar dari mulut seorang bergelar profesor. Harusnya itu by data tidak meraba raba," tandasnya.
Selain itu menurut Afrizal, pernyataan Denny tersebut dapat menyinggung, melecehkan dan menghina masyarakat kota Banjarmasin dan warga banua pada umumnya.
Apalagi diduga isu tersebut dihembuskan untuk kepentingan kemenangan Denny Indrayana dalam gelaran PSU Pilkada Kalsel 2021, dengan menebar berita Fitnah dan hoax untuk mempengaruhi opini publik.
"Ini sangat meresahkan masyarakat, ini sangat merendahkan harkat martabat warga Banjarmasin," tuntasnya.
Baca Juga: Dituduh Menolak Zakat Fitrah, Denny Indrayana Melapor ke Polda Kalsel