Sonora.ID - Pada fase remaja, tidak jarang orang tua mengalami tantangan dalam berkomunikasi dengan anaknya. Komunikasi memang jadi salah satu hal yang sering dikeluhkan orang tua.
Pola komunikasi orang tua dengan anak diantaranya dipengaruhi oleh gaya komunikasi yang diperankan orang tua kepada anak.
Gaya komunikasi merupakan suatu kekhasan yang dimiliki setiap orang seperti model dalam berkomunikasi, tata cara berkomunikasi, cara berekspresi serta tanggapan yang diberikan atau ditunjukkan pada saat berkomunikasi.
Baca Juga: Kendall Jenner Ungkap tentang Anxiety yang Dialaminya
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini ada beberapa macam gaya komunikasi antara orang tua dan anak remaja:
Asertif
Gaya yang banyak dikembangkan dalam hubungan komunikasi interpersonal bersifat memberi (menyatakan hubungan, perasaan dan pikiran secara langsung, jujur), serta sekaligus dapat menerima (mendengarkan secara aktif apa yang menjadi kebutuhan, pikiran dan perasaan orang lain.
Non asertif
Gaya ini merupakan lawan dari gaya asertif dan bisa dikatakan negatif bagi perkembangan hubungan interpersonal.
Gaya non asertif lebih menunjukkan pada perasaan takut dan bimbang, mengingkari diri, serta lebih memberikan keuntungan pada orang lain. Banyak orang yang menganggap bahwa gaya komunikasi ini sama dengan gaya komunikasi yang tidak tegas baik terhadap diri sendiri, maupun terhadap orang lain.