Selain itu, dalam satu lembar roti bakar Sasaki dapat membuat gambar perempuan dengan kimono terdiri dari kubis ungu, paprika, dan lobak. Hiasan rambut gambar perempuan tersebut dibuat 3D dari jagung, sayuran hijau, dan jamur enoki.
Terinspirasi oleh cetakan balok kayu tradisional Jepang (Ukiyo-e), membuat Sasaki akhirnya membawa seni makanannya lebih jauh dengan desain roti panggang. Dia memberi penghormatan kepada sosok perempuan tradisional dalam cetakan dengan menjadikannya sebagai mahakarya yang dapat dimakan.
Sebagai warna dalam karyanya, ia juga menggunakan tinta cumi-cumi untuk membuat sketsa garis besar. Kemudian, untuk detail gambarnya ia menggunakan bunga serta sayuran yang dapat dimakan untuk melengkapi detail yang dekoratif.
Baca Juga: MONSTA X Rilis Album Bahasa Jepang yang Bertajuk 'Flavours of Love'