Bahkan bisa dikatakan, tak ada satu pun zat yang bisa menjadi penawar dari racun tersebut.
"Racun ini bersifat 1.200 kali lebih beracun dari sianida dan tidak ada zat yang mampu menjadi penawar racun ini, sehingga dia berbahaya jika dimakan," ungkap Fiarry sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (11/3/2020) malam.
Dirinya mengatakan, organ dalam yang ada pada ikan ini memiliki racun yang sangat banyak.
"Ikan buntal ini mengandung racun, terutama di organ dalamnya, seperti liver, ovarium, mata, maupun kulit," terangnya.
Racun pada ikan buntal bekerja dengan cara memblokir kanal natrium pada tubuh.
Baca Juga: Waduh! Ternyata Makan Apel Bisa Berbahaya Bahaya Bagi Tubuh Jika ....
Sehingga jika ini terjadi maka otot-otot akan mengalami lumpuh dan menyebabkan orang tersebut tak bisa bernapas.
Jika seseorang kehabisan bernapas, maka bisa saja orang tersebut meninggal dunia.
Sebelumnya, Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin menuturkan jika satu keluarga yang tewas akibat keracunan ikan buntal sebanyak empat orang.
Pihaknya mengaku sudah melakukan uji laboratorium terkait masakan ikan buntal yang dikonsumsi sekeluarga itu.
"Mereka meninggal lantaran keracunan," terangnya, Selasa.
Baca Juga: Wadidaw! Daun Singkong Ternyata Berbahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan, Salah Satunya Adanya Sianida