Palembang, Sonora.ID - Perkembangan kasus narkoba di Sumsel sulit diprediksi, namun liciknya bandar narkoba memperluas pemakai narkoba sampai ke anak sekolah dan usia remaja.
“Perlu diantisipasi peredarannya dengan war on drugs, perang terhadap narkoba untuk menyelamatkan generasi anak muda dari ancaman narkoba,” ujar Kombes Pol .Hasbi Kusno,SH.MH, Kabid Pemberantasan BNNP Sumsel dalam acar Live Talkshow (98/05/2021).
Ia menambahkan BNN telah melakukan berbagai macam upaya untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba.
Baca Juga: Musnahkan BB Narkoba, Bupati DRA: Paling Penting Bentengi Warga Muba
“Melalui penguatan masyarakat, penyuluhan, program desa bersinar, kampung bersinar, terhadap pecandu narkoba dilakukan rehabilitasi yang berkelanjutan sampai dinyatakan sembuh sehingga permintaan narkoba berkurang,” tukasnya.
Ia mengatakan bahwa BNN talah memetakan tempat-tempat yang sulit disentuh dan menguntungkan bandar narkoba.
“Di wilayah Sumsel antara lain di wilayah kotamadya yaitu di Tanggabuntung. Selama ini hanya suara-suara saja, ternyata saat dilakukan penggebrekan kemaren ternyata ada. Mudah-mudahan kedepan masyarakat sadar. Kemudian di perbatasan sumsel dan Lampung yang dipisahkan oleh sungai Ceper. Diwilayah Mesuji dan Pali cukup tinggi. Mungkin factor pekerjaan yang butuh stamina. Keliru menggunakan narkoba, butuh penyuluhan karena sifat narkoba addictive atau ketergantungan,” ujarnya.
Baca Juga: Dit Resnarkoba Polda Bali Tangkap 71 Pelaku dan Musnahkan Barang Bukti
Pihaknya juga menambahkan narkoba di Sumsel disuplai dari luar Sumsel seperti dari Aceh, Medan, dan Riau.
“Hampir merata di sumsel terpapar, hampir ke desa-desa. Di Sumsel paling banyak penggunaan sabu, nomor dua inex dan nomor tiga ganja. Dari pantauan konsumennya usia 20 hingga 30 tahun, dan ada juga yang 40 sampai 50 tahun dengan berbagai macam alasan,” tukasnya.
Ia menghimbau agar masyarakat menjauhi narkoba karena narkoba merusak tatanan kehidupan, fisik, serta keluarga.
“Jauhi segera atau masuk penjara, masuk rumah sakit jiwa. Akan banyak kehilangan,” tukasnya.
Baca Juga: Palembang Darurat Narkoba, Pemkot Janji Bangun Kampung Bebas Narkoba