Sri mengatakan kue yang dibuatnya terjamin kualitasnya dibandingkan dengan kue-kue yang dijual dipasaran.
“Kue saya lebih fresh, kalau dipasar tidak tahu kapan buatnya, sering terbuka dan bahan tidak jelas. Kalau kue saya halal, renyah dan home made,” tukasnya.
Selama pandemi Sri mengaku penjualan sedikit menurun, namun dirinya mensiasati dengan menjual secara online dan menawarkan langsung ke teman-teman terdekat.
“Pandemi agak sedikit berdampak, tapi lebaran pasti orang mencari kue. Sedikit berdampak pandemic ini, mereka banyak bikin kue sendiri karena kondisi ekonomi. Saya mensiasatinya dengang jual online dan menawarkan ke teman-teman. Alhamdullilah laris dan tidak terlalu terdampak,” ujarnya.
Baca Juga: Berkah Ramadan, Pengusaha Kue Kering Kotamobagu Kebanjiran Pesanan