Palembang, Sonora.ID - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru optimis pencegahan praktik korupsi dapat dilakukan secara maksimal seiring dengan berbagai inovasi yang telah diterapkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Inovasi tersebut berupa program Belanja Langsung (Bela) pengadaan. Program ini bertujuan untuk mendukung UMK Go Digital melalui proses belanja langsung K/L/PD kepada UMK yang tergabung dalam marketplace.
Baca Juga: Ardian Iskandar Terbukti Suap Juliari Batubara, Divonis 4 Tahun Penjara
Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, memanfaatkan marketplace dalam PBJB, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas PBJB.
Herman Deru pun menyambut baik terobosan yang sudah diterapkan oleh LKPP dan KPK RI. Bahkan dia yakin adanya aplikasi pengadaan seperti itu efektif dalam pencegahan korupsi pengadaan.
“Terima kasih kepada LKPP dan KPK yang sudah menerapkan terobosan ini dengan menawarkan belanja langsung pengadaan. Ini luar biasa tidak terbayangkan sebelumnya,” ucapnya, Jum’at (07/05) kemarin.
Menurutnya dalam aplikasi tersebut akan memudahkan pembeli karena terdapat beberapa komoditas yang bisa dibeli namun untuk penggunaanya harus memiliki beberapa syarat.
“Jadi apapun komoditas yang kita beli akan langsung ada dalam aplikasi. Cuma tadi ada syarat- syaratnya seperti harus punya akun kredit/ kartu kredit pemerintah untuk membayarnya karena tidak bisa pakai pribadi,” ungkapnya.
Dengan adanya aplikasi ini Herman Deru menilai selain transparan juga dapat memudahkan para Satuan Kerja (Satker) untuk belanja sesuai yang di butuhkan secara cepat.
“Saya harap dengan adanya aplikasi ini para Satker dapat dipermudah dalam melakukan aktifitas berbelanja khususnya barang-barang yang dibutuhkan secara instan,” tutupnya.
Baca Juga: 3 Tahun Berturut-turut Capaian MCP Bali Lampaui Rata-Rata Nasional, Fokus Dalam Pencegahan Korupsi