Sonora.ID - Momen Lebaran bukan hanya dijadikan sebagai momen untuk menjadi pribadi yang lebih baik, momen memaafkan, tetapi juga waktu untuk berbincang dengan keluarga dan makan bersama.
Tak heran, berbagai makanan pun biasanya terhidang di meja makan hingga meja ruang keluarga, mulai dari makanan berat hingga berbagai jenis kue kering.
Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Kamusehat Radio Sonora FM, membagikan tips memilih kue kering agar tetap sehat setelah merakan Hari Raya Lebaran.
Baca Juga: Berkah! Jelang Idul Fitri Pengusaha Kue Kering Banjir Orderan
“Kalau kita hendak memilih jajanan atau snack, kita pilih yang ada nilai gizinya. Contoh, misalnya putri salju dengan kacang, kacang. Kenapa? Karena putri salju isinya cuma tepung, gula, mentega. Sedangkan kacang masih ada nutrisinya, protein, minimal ada zat gizinya,” jelas dr. Santi menegaskan.
Jadi, dr. Santi tidak melarang konsumsi makanan ringan atau kue kering saat Lebaran, tetapi harus jeli dalam memilih kue yang masih memiliki kandungan zat gizi.
Baca Juga: Hanya Pakai Teflon, Ini 5 Resep Membuat Kue Kering untuk Lebaran
Pilihlah makanan ringan yang tidak digoreng, mengandung kadar gula dan garam yang minim, dan yang paling banyak kadar nutrisinya.
“Kalau misalnya dua-duanya jelek, pilih yang paling tidak manis. Misalnya nastar itu dalamnya ada isiannya, nah isiannya itu kan sangat manis, maka kalorinya asumnya sangat tinggi. Usahakan juga jumlahnya jangan banyak-banyak,” tegasnya menambahkan.
Pihaknya menyebutkan, meski sedang merayakan Hari Kemenangan, tetap saja setiap umat yang merayakan harus memikirkan jangka panjang dari makanan yang dikonsumsinya.
Baca Juga: Selain Sereal, Ini 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Sarapan
Pasalnya, dr. Santi menegaskan bahwa kesehatan adalah investasi dari apa yang dilakukan dan tidak dilakukan sejak dini.
“Cake-cake itu kecil gitu kalorinya tinggi. Nastar itu bisa 25 sampai 75 satu loh ya. Minuman juga, siapkan minuman ada satu atau dua yang lumayan sehat, seperti infused water,” jelas dr. Santi.
Minuman yang disajikan untuk keluarga pun harus dipertimbangkan, seperti lebih memilih jus buah tanpa tambahan gula daripada menghidangkan sirop.
Baca Juga: Jangan Sampai Berlebihan Makan Kue Kering, Ketahui Batas Konsumsinya