Wittenoom, Australia
Di tahun 1930 hingga 1966, kota Wittenoom di Australia ini memiliki 20 ribu penduduk yang berprofesi sebagai menjadi pengangkut asbes biru yang mematikan.
Hal itu juga menjadikan kota ini menjadi salah satu tempat paling berbahaya dan terkontaminasi di planet bumi.
Lebih dari 2.000 kematian telah dikaitkan dengan kegiatan penambangan di Wittenoom dan seluruh kota ini adalah tempat yang terkontaminasi.
Di tahun 2006, pemerintah menghapus kota Wittenoom dari peta, menghilangkan tanda serta rambu jalan yang menuju kesana, memutuskan listrik dan memasang tanda peringatan.
Varosha, Siprus
Berawal menjadi salah kota yang ramai dikunjungi untuk wisatawan karena segudang destinasinya yang cukup terkenal di kalangan wisatawan, namun sekarang kota ini ditinggalkan seluruh penduduknya.
Kota sempat berubah menjadi medan perang ketika tentara Turki menginvasi beberapa puluh tahun yang lalu.
Varosha dulunya merupakan sebuah kota makmur yang terletak di Farmagusta, Siprus karena menawarkan wisata yang mewah.
Namun karena terjadinya kekerasan antar etnis yang berlangsung selama beberapa dekade membuat kota menjadi medan perang dan kemudian ditinggalkan penduduknya.
Papan-papan larangan dengan pagar berduri menghiasi beberapa daerah di kota tersebut dan tak terhitung jumlahnya dan hingga saat ini masih menjadi zona militer yang sangat dijaga ketat.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Alam di Pati, Jawa Tengah yang Sayang Dilewatkan