Pihak yang dimaksud yakni biaya operasional Satuan Tugas Pengurai Kerumunan atau dikenal Satgas Raika.

Mereka terdiri dari personil Satpol-PP, Binmas, Babinsa, dan aparat TNI-Polri.

Selain itu, yang terlibat yaitu pihak dari Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNU) dan Ikatan Dokter Paru Indonesia.

Baca Juga: Pemkot Makassar Siapkan Hadiah Umroh Bagi Penyelenggara Salat Idul Fitri 1442 H

“Jadi semua ini adalah belanja jasa, belanja barang, dan hal-hal yang diperlukan dalam tahap awal uji coba Makassar Recover,” sambungnya.

Indira menyebut total anggaran program ini diasumsikan sebesar Rp 380 miliar. Namun, jumlah ini sewaktu-waktu bisa berubah bergantung pada situasi dan kondisi Covid-19 di Makassar.

Sementara Juru Bicara Makassar Recover lainnya, Maqbul Halim menambahkan, sejumlah kegiatan seperti testing, tracing dan triase sudah dilakukan selama tahap uji coba dan rencananya program inti Makassar Recover akan dimulai secara serentak dalam waktu dekat ini.

“Program inti Makassar Recover akan segera berjalan, tidak lama setelah Idulfitri,” tutupnya.

Baca Juga: Simak, Ini Panduan Salat Idul Fitri 1442 H dari Pemkot Makassar